BACAKORANCURUP.COM - Lomba panjat pinang menjadi salah satu lomba yang paling banyak peminatnya dan bahkan hampir di setiap desa/kelurahan mengadakan lomba yang digelar untuk memeriahkan HUT ke 79 RI tersebut.
Namun dalam perayaan HUT RI tahun ini, lomba panjat pinang malah terjadi tragedi yang berujung duka di salah salah satu desa di Jawa Timur, tepatnya Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes.
Salah seorang peserta, Mulyono (43) yang merupakan warga setempat meninggal dunia, usai tertimpa peserta lain dalam lomba panjat pinang.
Perlombaan panjat pinang itu digelar pada Jumat, 16 Agustus 2024 sore hari. Petaka terjadi ketika formasi yang dibangun peserta roboh. Mulyono tak sadarkan diri setelah tertimpa peserta lain yang ada di atasnya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bantarkawung, AKP Lukas Subekti yang dikonfirmasi menuturkan, usai kejadian tersebut Mulyono langsung dibawa ke tukang urut.
Selang dari tukang urut, Mulyono kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif karena luka yang dialaminya cukup serius.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tapi akhirnya meninggal dunia," ujarnya, dikutip dari media di Sumbar, Senin, 18 Agustus 2024.
Keesokan harinya, yakni pada Sabtu, 17 Agustus 2024 sekitar pukul 13.00 WIB, Mulyono dinyatakan meninggal dunia.
Lukas mengatakan, lomba panjat pinang tersebut dilakukan secara spontan tanpa adanya kepanitiaan resmi. Agar kasus serupa tak terulang, Lukas berharap agar penyelenggara turut memperhatikan keselamatan peserta