BACAKORANCURUP.COM - Maarten Paes dipastikan bisa memperkuat Timnas Indonesia, jelang laga menghadapi Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah, Jumat dini hari, 6 September 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.
Kepastian Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia disampaikan manajer Timnas Indonesia Sumardji, seusai kegiatan Match Coordination Meeting di Jeddah, Rabu 4 September 2024.
“Hari ini sudah selesai kegiatan MCM untuk pertandingan Arab Saudi kontra Indonesia. Pada saat MCM disampaikan dan disahkan bahwa Maarten Paes bisa dimainkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026,” kata Sumardji di kutip laman PSSI, Rabu 4 September 2024.
Sumardji mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh penggemar atas doa dan dukungan terhadap timnas Indonesia, khususnya terkait kepastian Maarten Paes yang bisa membela Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Bintang Kunci Manchester City Terbuka Pindah ke Real Madrid
“Terima kasih sebesar-besarnya untuk Pak Erick Thohir atas usaha yang sudah dilakukan untuk bisa membuat Maarten Paes bisa dimainkan bersama timnas Indonesia secepatnya,” tutur Sumardji.
Kabar Maarten Paes bisa dimainkan bersama Timnas Indonesia jelang menghjadapi Arab saudi, membuat banyak reaksi dari netizen di media sosial.
"Indonesia mantu terbaik FIFA," komentar @cappandait di akun Instagram timnasindonesia.
“Ngopi dulu bang paes biar gacor mainnya,” tulis @vikirahardja.
“Gacorr lobian nya pak erick ke FIFA, akhirnya jadi anak emas FIFA :),” kata @zikry.fa.
“Menyala bang paes,” komentar @septi.maharani980.
Lahir di Belanda, Maarten Paes mewakili negara Belanda di tingkat pemuda sebelum memperoleh kewarganegaraan Indonesia dengan rencana bermain untuk tim nasional Indonesia.
Dia adalah anggota skuad Belanda U19 untuk Kejuaraan Eropa UEFA U-19 2016 dan Kejuaraan Eropa UEFA U-19 2017. Tetapi tidak tampil dalam pertandingan apa pun, bertugas sebagai cadangan untuk Yanick van Osch dan Justin Bijlow.
Maarten Paes memenuhi syarat untuk mewakili Indonesia melalui neneknya yang lahir di Kediri. Pada tanggal 30 April 2024, ia menerima kewarganegaraan Indonesia melalui naturalisasi, kemudian membutuhkan izin dari FIFA untuk memenuhi syarat untuk bermain untuk tim nasional .
Ia awalnya ditemukan tidak memenuhi syarat, karena ia telah mewakili Belanda U-21 pada usia 22 tahun, bertentangan dengan peraturan FIFA yang menyatakan bahwa seorang pemain yang telah tampil untuk tim nasional pada tingkat kompetitif di atas usia 21 tidak dapat mengubah tim nasional mereka.