Wulan Malam, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 07 Dec 2023 - 17:27 WIB
Reporter : Admin
Editor : redaksi

Ketika Fathur tiba di rumah Wulan hujan lagi turun. Bogor selalu hujan di musim seperti ini.

Fathur belum bisa langsung wawancara. Masih ada tahlilan.

Fathur masih bujang. Baru 1,5 tahun jadi wartawan. Ia alumni komunikasi dan penyiaran Islam di Universitas Ibnu Khaldun Bogor.

Selesai tahlilan Fathur ngobrol dengan ayah-ibu Wulan. Mereka bercerita Wulan itu anak manja. Sehari sebelum tewas makan saja minta disuapi ibunya. Dia juga tidak mau makan kalau tidak disediakan di meja.

Rumah itu dalam gang yang sangat sempit, kelok-kelok dan naik turun. Rumah orang tua Wulan hanya selebar 3,5 meter. Sang ayah memang kerja serabutan, termasuk sering jadi tukang parkir.

Wulan, tamatan SMA di swasta di Bogor, awalnya kerja di toko baju. Lalu di resto mi udon. Pindah lagi ke Transmart. Tidak lama. Transmart tutup. Ia nganggur. Alunglah yang mencarikan kerja berikutnya: di karaoke dekat ruko yang ia jaga.

Sekalian Alung bisa mengawasi Wulan dari dekat. Wulan tidak boleh punya teman laki-laki. Di HP pun tidak boleh punya nomor laki-laki kecuali ayahnya dan Alung. Ia sering periksa HP Wulan.

Wulan jenis wanita yang tidak suka laki-laki seperti itu. Tapi dia juga takut pada Alung.

Di tengah hiruk pikuk politik, asmara masih minta bagian perhatian. (Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Kamis 21 Nov 2024 - 22:09 WIB

Kokkang Ibunda, Oleh: Dahlan Iskan

Rabu 20 Nov 2024 - 20:51 WIB

Bergodo Kebogiro, Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 19 Nov 2024 - 19:34 WIB

Critical Parah, Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 17 Nov 2024 - 22:02 WIB

Medali Debat, Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 15 Nov 2024 - 21:00 WIB

Bohemian Blangkon, Oleh: Dahlan Iskan