KEPAHIANG, CE - Masih banyaknya kebutuhan guru untuk ditempatkan di sekolah-sekolah di Kabupaten Kepahiang membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang harus memaksimalkan penambahan guru.
Dikatakan Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU bahwa pihaknya berjanji akan terus meningkatkan dan memaksimalkan penambahan guru. Baik itu melalui mekanisme pengangkatan PPPK maupun usulan CPNS dan lainnya.
"Kita sadari saat ini memang di Kepahiang masih kekurangan guru. Untuk itu kita akan terus memaksimalkan penambahan guru, dengan mengusulkan kuota PPPK sesuai kebutuhan," ucap bupati.
BACA JUGA:Soal Gaji Guru Honorer, Disdik Warning Kepsek
BACA JUGA:Pelajar Harus Gunakan Hak Pilihnya di Pemilu 2024
Selain itu berkenaan dengan kekurangan guru yang terjadi di Kepahiang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepahiang, harus kembali memetakan kebutuhan guru di seluruh satuan pendidikan.
"Hal ini guna melakukan pemerataan pembangunan dan kualitas pendidikan di daerah," sampainya.
Sementara itu Kepala Disdikbud Kepahiang Nining Fawely Pasju SPt MM menjelaskan, analisis kebutuhan guru tersebut akan diusulkan pada rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Sehingga pemerataan guru akan terus dilakukan pihaknya, untuk meningkatkan penambahan tenaga guru ini.
"Kedepannya, kita berharap tidak ada lagi sekolah di daerah pedesaan yang kekurangan guru," jelas Nining.
Disamping itu dijelaskan Nining, tahun ini disdikbud Kepahiang mencatat, akan ada 43 guru ASN yang memasuki masa pensiun. Jumlah tersebut itu juga ditambah dengan jumlah guru ASN yang pensiun pada tahun 2022 lalu sebanyak 42 orang.
"Banyak guru kita yang pensiun, jadi memang perlu penambahan lagi untuk kedepannya," pungkasnya.