Aziz/CE Jurusan Tata Boga SMK Negeri 2 Rejang Lebong.--
CURUP, CE - Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Rejang Lebong.
Pada bulan November 2023 ini, sekolah tersebut akan dilaksanakan sebanyak 4 kegiatan.
Adapun kegiatan tersebut yakni Grand launching Food And Bakery Tata Boga, Pekan karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Reuni Akbar lintas angkatan, serta peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid di sekolah tersebut.
Kepala SMKN 2 Rejang Lebong, Agustinus Dani MPd melalui Sri Purwandari SPd Wakil Humas mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya akan melaunching hasil produk Food And bakery dari jurusan Tata Boga yang nantinya bisa dipasarkan untuk masyarakat kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya.
Selain itu dalam kegiatan tersebut pihaknya akan menggelar pekan karya yang mengangkat tema kearifan lokal mengenai makanan khas kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Gelar Lomba Paduan Suara
BACA JUGA:Wajib Sosialisasikan Anti Perundungan di Sekolah
"Untuk beberapa kegiatan tersebut insyaallah yang kami harapkan dapat melaunching produk Food And Bakery tersebut yakni Gubernur Bengkulu, Dr Ha Rohidin Mersya. selain itu nantinya ada sebanyak 10 stand bazar yang akan menjual produk UMKM lokal khas Rejang Lebong," ujar Sri.
Dikatakan Sri bahwa sejauh ini sudah ada sebanyak 600 tiket yang sudah terjual untuk mengikuti kegiatan reuni akbar tersebut, yang mana pihaknya menargetkan ada sebanyak 1000 orang alumni SMKN 2 Rejang Lebong maupun SMEA Curup dapat bergabung dalam kegiatan reuni akbar tersebut.
"Yang pastinya pada momen tersebut nantinya kami ingin menjalin silaturahmi kepada seluruh alumni SMKN 2 Rejang Lebong maupun SMEA Negeri Curup lintas angkatan karena salah salah satu kekuatan sekolah terletak pada alumninya," jelas Sri.
Sementara itu, Sri mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya juga akan melakukan peletakan batu pertama peralihan Mushola menjadi masjid di SMKN 2 Rejang Lebong.
"Harapan kami, SMKN 2 Rejang Lebong selain menjadi salah satu pusat pendidikan kejuruan di Kabupaten Rejang Lebong, juga menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat Desa Duku Ulu dan sekitarnya, sehingga diwacanakan peralihan mushola menjadi masjid tersebut," pungkasnya. (CE6)
Kategori :