BACAKORANCURUP.COM - Ribuan peserta yang terdiri dari seluruh siswa TK se-Kabupaten Rejang Lebong dan para orang tuanya, Kamis 26 September 2024 mengikuti manasik haji di Lapangan Dwi Tunggal Curup.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Dwi Tunggal itu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan IGTKI bersama Disdikbud setiap tahun di Rejang Lebong dengan tujuan untuk mengedukasi dan mengajarkan para siswa TK.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong Drs Noprianto MM.
"Secara teknis, kegiatan manasik haji diselenggarakan oleh pengurus Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Rejang Lebong. Namun mereka tetap berkoordinasi dengan pihak Disdikbud Rejang Lebong. Dimana pada kegiatan itu sendiri, dibuka langsung oleh Disdikbud yang diwakili oleh Kabid PTK," kata Noprianto
BACA JUGA:Puluhan Siswa Dipersiapkan Untuk Mengharumkan Nama Sekolah
BACA JUGA:38 Mahasiswa AKREL Lulus KIP Kuliah Gratis UKT dan Dapat Uang Saku
Sedangkan tujuan dari pelaksanaan manasik haji itu sendiri. Selain untuk memberikan edukasi dan pengetahuan kepada para siswa TK di Rejang Lebong.
Kegiatan manasik haji juga untuk mendekatkan anak dengan para orang tua yang ikut serta secara langsung.
Apalagi dikatakannya, kegiatan manasik haji yang dilakukan merupakan salah satu dari kegiatan parenting dari pihak TK.
"Karena merupakan kegiatan parenting, kegiatan manasik haji melibatkan siswa dan orang tua, atau bisa dikatakan Mamamia. Jadi sudah semestinya kegiatan ini dapat meningkatkan kekompakan antara orang tua dan siswa," jelasnya.
Dia juga menyampaikan, selain sebagai salah satu pendidikan parenting. Kegiatan manasik haji juga merupakan kegiatan untuk meningkatkan nilai agama. Sama halnya seperti pembelajaran pemahaman agama di tingkat SD yang biasanya diisi dengan kegiatan salat dan berbagi
"Parenting karena mengikutsertakan ibu peserta didik, agar ada kedekatan emosional dalam pemahaman agama, khususnya proses simulasi Manasik haji," pungkasnya.