Penyebab Air Radiator Motor Cepat Habis

Jumat 27 Sep 2024 - 13:30 WIB
Reporter : gale
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM - Air radiator pada motor memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil selama berkendara.

Dengan menggunakan cairan khusus ini, panas dari mesin diserap dan dialirkan melalui sistem pendingin agar mesin tidak mengalami overheat.

Kinerja mesin yang optimal sangat bergantung pada kualitas dan jumlah air radiator yang digunakan.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa air radiator secara berkala agar motor tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama.

Namun, jika air radiator cepat habis, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pendinginan motor. Berikut beberapa penyebab umum air radiator motor cepat habis yang perlu diwaspadai:

BACA JUGA:Penyebab Konsumsi Bensin Jadi Lebih Boros yang Jarang Disadari

BACA JUGA:Ini Dia 5 Jenis Motor dan Varian yang Tak Boleh Gunakan Pertalite Lagi

1. Kebocoran Pada Sistem Radiator

Salah satu penyebab utama air radiator cepat habis adalah adanya kebocoran pada sistem radiator. Kebocoran bisa terjadi di selang radiator, sambungan pipa, atau pada radiator itu sendiri. Kebocoran kecil mungkin sulit terdeteksi, tetapi dapat menyebabkan air radiator terus berkurang.

 

2. Kualitas Air Radiator yang Buruk

Penggunan air biasa atau air radiator yang kualitasnya tidak sesuai standar dapat menyebabkan penguapan lebih cepat. Air biasa memiliki titik didih lebih rendah daripada cairan radiator khusus, sehingga lebih mudah menguap pada suhu tinggi. Pastikan selalu menggunakan cairan radiator yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.

 

3. Tutup Radiator Rusak

Tutup radiator memiliki peran penting dalam menjaga tekanan dalam sistem radiator. Jika tutup radiator rusak atau longgar, tekanan dalam sistem pendinginan bisa menurun, sehingga air radiator mudah menguap dan cepat habis. Periksa kondisi tutup radiator secara berkala dan ganti jika diperlukan.

Kategori :