Nasib Kakak, Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 29 Sep 2024 - 21:31 WIB
Reporter : gale
Editor : radian

Akhirnya wanita Disway Indramayu itu tidak lanjut ke universitas. Padahal sering mendapat nilai 100. Dia harus menghidupi dua adik dan ibunyi. 

Waktu itu pilihan tersulit baginyi. Sekolah atau mencari nafkah. Nilai akademiknyi begitu baik. Tapi dia kakak tertua. Harus memberi makan dua adik dan ibunda. Kerja pun tidak banyak pilihan. Tidak boleh jauh dari desanyi: harus sambil merawat ibunda. 

"Gak apa-apa. Saya gak butuh gelar akademis. Saya lebih bangga jadi kakak yang baik. Bisa ngayomi adik-adik, meringankan beban orang tua. 

Hingga kini saya tidak menyesali pilihan itu," tulisnyi. 

Orang seperti wanita Disway Indramayu inilah yang paling marah setiap kali membaca berita korupsi. Atau penyalahgunaan kekuasaan. Atau nepotisme. 

Dia memang menolong adik tapi dengan keringat dan air mata, bukan lewat kekuasaan. Dan dia tidak sendiri.

Kategori :

Terkait

Minggu 02 Feb 2025 - 19:12 WIB

Puasa Dinas, Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 31 Jan 2025 - 18:59 WIB

Dua Guru, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 30 Jan 2025 - 19:57 WIB

Makian DeLiang, Oleh: Dahlan Iskan

Rabu 29 Jan 2025 - 19:13 WIB

Lomba Heboh, Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 28 Jan 2025 - 22:59 WIB

Telat Jatah, Oleh: Dahlan Iskan