BACAKORANCURUP.COM - Berkenaan dengan kabar hoax yang menginformasikan beberapa tokoh meninggal dunia melalui akun Facebook belakangan ini.
Nampaknya sudah membuat resah sejumlah pihak yang aktif di medsos. Meskipun korban yang bersangkutan hanya mendoakan agar yang memberikan informasi ini sehat walafiat, beberapa netizen cukup merasa diresahkan akan informasi tersebut.
Karena itu diimbau oleh Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kasi Humas AKP S Simanjuntak kemarin, agar masyarakat yang menjadi korban hoax dapat membuat laporan secara resmi ke SPKT Polres Rejang Lebong.
BACA JUGA:Sumber Air Bulak Perumda TBK Kering, Sejumlah Kecamatan Terapkan Penggiliran Air 12 Jam
BACA JUGA:Syamsul-Juhendra Start Kampanye Awal Oktober
"Sampai saat ini kita belum mendapat laporan ada yang menjadi korban berita hoax di Rejang Lebong. Kalaupun ada, kami imbau agar melaporkan hal itu kepa SPKT Polres Rejang Lebong," kata Kasi Humas.
Dia juga menegaskan, jika memang nantinya ada laporan yang masuk soal kabar hoax yang merugikan korban. Maka pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut, dan mencari tahu siapa oknum yang telah meresahkan masyarakat di Rejang Lebong, khusunya netizen yang ada di akun medsos.
"Akan kita layani dengan baik masyarakat yang melaporkan berita hoax itu. Setelah itu jika ada laporan akan kita tindaklanjuti," terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pihak Polres juga akan melakukan Patroli Cyber, untuk memastikan tidak ada kabar hoax yang beredar di medsos. Apalagi kata Kasi Humas, saat ini tengah dalam suasana Pilkada yang dapat memecah bela semua pihak.
"Saat ini tahapan Pilkada serentak tengah berlangsung, jadi sudah tentu masing-masing pendukung maupun oknum saling buat trik masing masing. Namun kebenaran tergantung pada orang yang di beritakan, atau menjadi korban orang yang tidak bertanggung jawab," tandasnya.