BACAKORANCURUP.COM - Pj Wali Kota Arif Gunadi mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu, agar tidak golput (golongan putih). Bagi masyarakat yang telah memiliki hak suara diminta menggunakannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024.
"Pesta demokrasi ini harus diwarnai dengan suka cita bersama, pemerintah kota Bengkulu mengimbau, mengajak masyarakat silahkan gunakan hak suara dengan bijak dan datang ke TPS masing-masing," ujar Arif Gunadi.
Ia juga berharap tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2024 ini bisa lebih tinggi dari sebelumnya angka partisipasi tinggi, maka menunjukkan penyelenggaraan Pilkada berjalan sukses.
Menurutnya, jika ada warga yang sudah memiliki hak suara sangat disayangkan jika golput (golput). Sebab, satu suara masyarakat Indonesia sangat berarti dan menentukan arah bangsa kedepan.
BACA JUGA:Ini Hasil Temuan Audit DD dan ADD
BACA JUGA:BPS: Inflasi Kota Bengkulu 1,84 Persen
"Selalu jaga kerukunan, keamanan, dan kedamaian di lingkungan masing-masing. Harapan kita agar Pilkada ini harus berjalan lancar dan kondusif. Selain masyarakat tak terkecuali Aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki hak suara diminta agar tidak golput,'' imbuhnya.
Disampaikan pula Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Gita Gama agar hingga tanggal 27 November nanti seluruh ASN tetap menjaga netralitasnya. Sudah menjadi kewajiban yang diatur dalam undang-undang ASN. Meskipun diminta menjaga netralitas, tetapi tetap diberikan hak suaranya sebagai warga negara.
"ASN boleh memilih melalui hak suaranya, tetapi tidak boleh mengajak, mengarahkan atau ikut kampanye. Dan sampai detik akhir harus menjaga netralitas," tambah Gita.
Diketahui dari hasil rekapitulasi KPU kota terhadap jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 275.513 pemilih. Jumlah ini terjadi peningkatan dibanding DPT Pemilu 2024 lalu 270.194 pemilih. KPU Kota juga menetapkan 511 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 9 kecamatan dan 67 kelurahan.
Bagi masyarakat yang datanya belum masuk ke DPT, tetap bisa menggunakan hak suaranya saat Pilkada November 2024. Dengan membawa e-KTP yang ditunjukkan kepada petugas KPPS di TPS setempat, hal ini sebagai syarat agar bisa masuk ke bilik pencoblosan.
Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad menambahkan terkait logistik akan disiapkan secara maksimal dan didistribusikan H-1 ke seluruh TPS jelang pencoblosan.
"Terkait logistik kita sudah terima tahap pertama, dan saat ini sudah berkoordinasi dengan pihak terkait distribusi tahap berikutnya, termasuk kita berkoordinasi dengan pengamanan saat distribusi ke TPS," imbuhnya.