Setiap orang memiliki nilai-nilai pribadi yang dipegang teguh.
Namun, jika kamu cenderung mengabaikan nilai-nilai tersebut hanya demi menyenangkan pasangan atau demi bertahan dalam hubungan, ini adalah tanda kamu mungkin tidak berpegang teguh pada prinsip yang kamu yakini.
Misalnya, jika kamu memiliki keyakinan kuat tentang kejujuran atau keadilan, tetapi sering menutup mata terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan keyakinan tersebut, hubungan itu mungkin tidak berjalan dengan sehat.
4. Tidak Punya Batasan yang Jelas
Prinsip dalam hubungan juga berkaitan dengan batasan yang kamu tetapkan. Jika kamu selalu membiarkan pasangan atau orang lain melangkahi batasan-batasan tersebut, baik dalam hal waktu, perhatian, atau emosi, ini menandakan bahwa kamu tidak memiliki prinsip yang kuat dalam menetapkan batasan diri.
Batasan yang jelas adalah penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional.
5. Cenderung Bergantung Pada Persetujuan Pasangan
Ketergantungan pada persetujuan pasangan dalam setiap keputusan juga bisa menunjukkan bahwa kamu tidak memiliki prinsip.
Ketika kamu selalu mencari validasi atau persetujuan dari pasangan, meskipun itu bertentangan dengan apa yang kamu inginkan, hal ini bisa membuat hubungan tidak seimbang.
Penting untuk bisa mengambil keputusan sendiri berdasarkan prinsip pribadi.
6. Takut Menyudahi Hubungan yang Tidak Sehat
Jika kamu merasa sulit untuk mengakhiri hubungan yang sudah jelas tidak sehat, ini adalah tanda bahwa kamu mungkin tidak memiliki prinsip yang cukup kuat.
Prinsip yang kuat akan membantu kamu menyadari kapan harus bertahan dan kapan harus melepaskan sesuatu yang tidak baik untuk dirimu.