BACAKORANCURUP.COM- Mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra buka suara soal isu dirinya menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Ia mengaku hingga saat ini belum diminta Presiden Terpilih, Prabowo Subianto untuk menjadi menteri di masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ia meminta semua pihak untuk menunggu pada 21 Oktober 2024.
"Baru kabar-kabar burung aja, kabar-kabar angin aja. Jadi, nanti kita daripada berspekulasi, lebih baik kita tunggu ajalah nanti sesudah presiden dilantik dan secara resmi nanti saya dengar tanggal 21 akan mengumumkan dan melantik para menterinya," kata Yusril pada Minggu 13 Oktober 2024.
Pakar hukum tata negara ini mengatakan, penunjukan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo. Oleh karena itu, dirinya tak mau ikut campur lebih jauh.
BACA JUGA:Pelantikan Prabowo-Gibran di Gedung DPR - MPR, Diamankan Ribuan Personel Kepolisian
BACA JUGA:Anies Gak Jadi Maju Pilkada 2024, Dukungan Partai Buruh Pindah Arah ke RIDO
"Saya yakin dan percaya beliau pasti akan memilih calon-calon anggota kabinet yang pertama punya kompetensi, punya kemampuan menjalankan tugas, kedua juga punya loyalitas yang tinggi kepada beliau dan kemudian juga semangat pengabdian yang tinggi kepada bangsa dan negara, itu aja," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan saat ini Prabowo Subianto telah menyusun nomenklatur dan jumlah kementerian untuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan, kata Muzani, beberapa kandidat yang menjadi menteri telah dipanggil.
"Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil, tapi gak termasuk gua ya," kata Muzani, Kamis, 10 Oktober 2024.Muzani mengungkapkan, ada menteri Joko Widodo yang akan duduk kembali di kabinet Prabowo-Gibran. Namun, dia enggan membocorkan nama sosok tersebut.
"Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo udah ngomong nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan dipakai untuk membantu beliau," ujar dia.