BACAKORANCURUP.COM- Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung terima boneka Labubu saat dialog bersama warga di Tebet Eco Park, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Digelar dengan suasana santai, Pramono memaparkan sejumlah program yang akan dilakukannya jika terpilih sebagai orang nomor satu di Jakarta.
Pramono pun menanggapi pertanyaan dari para pengunjung Tebet Eco Park dan terdapat kejadian menarik usai Pramono menjawab pertanyaan seorang pengunjung.
Pengunjung tersebut, seorang perempuan, memberikan hadiah kepada Pramono berupa boneka Labubu.
"Wah terima kasih. Nanti saya kasih cucu saya," ujar Pramono.
Pramono mengaku baru pertama kali ini diberi hadiah boneka Labubu.
"Ini pertama kali buat saya," ujar Pramono sembari menunjukan boneka yang tengah booming itu.
BACA JUGA:Anies Gak Jadi Maju Pilkada 2024, Dukungan Partai Buruh Pindah Arah ke RIDO
BACA JUGA:Yusril Diisukan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Baru Kabar Burung, Tunggu 21 Oktober
Tak berhenti di situ, kemudian ada seorang wanita korban catcalling yang mengadu soal kondisinya kepada Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat pertemuan di Tebet Eco Park Jakarta, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Ia mengaku beberapa kali mendapati perlakuan tidak menyenangkan di tempat umum dan bahkan di transportasi umum ketika berpergian sehari-hari.
"Saya adalah korban catcalling di sarana umum, juga di transportasi publik. Ini saya rasakan beberapa kali. Saya tidak mau lagi terjadi kepada saya dan yang lainnya juga," adu dia kepada Pramono.Mendengar itu, Pramono ikut prihatin atas pengalaman buruk yang diterima oleh korban catcalling itu dan setuju tidak boleh lagi ada korban yang lain.
Kendati demikian, Pramono mengatakan perilaku tersebut bisa dicegah dengan pemasangan sejumlah CCTV di wilayah strategis dan di dalam transportasi umum.
"Para pelaku itu takut ketika viral. Jika CCTV nanti sudah dipasang, mereka akan lebih cepat viral dan netizen kita kan sangat luar biasa. Kita bisa kasih sanksi sosial bagi pelaku," jelas pria yang kerap disapa Mas Pram.
Bukan hanya untuk pelaku catcalling dan pelecehan seksual, para pelaku tindak kriminal lainnya juga dapat diketahui secara cepat karena ada video yang merekam jejak mereka.