Menurut sebuah survei, sekitar 72% konsumen mengakui bahwa mereka lebih cenderung membeli produk dengan kemasan yang menarik
. Hal ini menunjukkan bahwa investasi dalam desain kemasan adalah langkah penting yang harus dipertimbangkan oleh pelaku UMKM.
Desain kemasan yang tepat tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga membantu UMKM membangun brand awareness di pasar yang lebih luas.
Ketika strategi branding yang kuat dan desain kemasan yang menarik digabungkan, UMKM memiliki peluang lebih besar untuk sukses di pasar.
Branding yang baik menciptakan koneksi emosional dengan konsumen, sementara kemasan yang menarik memberikan kesan pertama yang positif. Keduanya bekerja sama untuk membuat produk UMKM lebih menonjol di rak-rak toko atau platform e-commerce.
Sebagai contoh, UMKM yang menjual produk makanan ringan dengan branding yang jelas dan kemasan yang unik akan lebih mudah menarik perhatian konsumen dibandingkan produk serupa yang tidak memiliki identitas visual yang kuat.
Konsumen tidak hanya tertarik pada kualitas produk, tetapi juga pada bagaimana produk tersebut dikemas dan dipresentasikan.
Dengan menggunakan branding dan desain kemasan sebagai bagian dari strategi pemasaran, UMKM dapat membedakan diri dari kompetitor dan menciptakan identitas yang kuat di mata konsumen.
Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing, memperluas pasar, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan usaha.