BACAKORANCURUP.COM - Dari 890 Tenaga Perlindungan Masyarakat (Linmas) di wilayah Kabupaten Rejang Lebong yang ditugaskan untuk mengawal TPS pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 ini, di Rejang Lebong.
Paling banyak ditempatkan di wilayah Kecamatan Selupu Rejang, yakni sebanyak 106 orang Linmas dari 53 TPS yang ada di wilayah tersebut.
Sementara itu disusul oleh Kecamatan Curup Tengah yang ditempatkan sebanyak 94 Linmas dari 47 TPS yang tersedia.
"Setiap kecamatan tentu memiliki jumlah TPS yang berbeda beda tergantung kepadatan penduduknya. Dimana untuk di Rejang Lebong sendiri, TPS paling banyak berada di wilayah Selupu Rejang. Karena itu jumlah Linmas yang ditempatkan juga cukup banyak, yakni dua kali dari jumlah TPS nya," kata Kasat Pol PP Rejang Lebong Akhmad Rifai.
BACA JUGA:Hasil Pelatihan Harus Diimplementasikan Secara Maksimal
BACA JUGA:Tatib DPRD RL Telah Difinalisasi
Sementara itu kata Kasat, jika ada kecamatan yang jumlah penempatan Linmas nya terbanyak. Tentu ada kecamatan yang penempatan Linmas nya terbilang sedikit, atau paling sedikit.
Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Sindang Dataran, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, dan juga Kecamatan Binduriang.
Dimana dari 3 kecamatan tersebut, masing-masing hanya dikawal oleh 36 Linmas, karena jumlah TPS nya hanya ada 18 TPS saja.
"Sesuai data TPS yang ditetapkan KPU Rejang Lebong, jumlah Linmas yang ditempatkan di 3 kecamatan tersebut terbilang sedikit. Namun meski begitu, kita akan tetap memastikan pengawalan PAM TPS nanti tetap maksimal," singkatnya.
Untuk diketahui, jumlah Linmas yang disediakan saat ini dua kali lebih banyak dari jumlah TPS yang sudah ditetapkan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong.
Sehingga sesuai dengan permintaan pihak KPU juga, pihak Sat Pol PP mengusulkan sebanyak 890 tenaga Linmas belum lama ini.
Selain itu, untuk memberikan bekal secara berkelanjutan kepada masing-masing Linmas.
Pihak Pol PP juga siap memberikan sosialisasi kepada masing-masing Linmas di desa atau kelurahan, dengan catatan pihak desa atau kelurahan tersebut yang meminta.
Dalam artian pihaknya siap memberikan Bimtek kepada Linmas di tingkat desa atau kelurahan, untuk memberikan penguatan terhadap pengawalan Pilkada nanti.