Pastikan password yang digunakan untuk akun media sosial Anda kuat dan unik. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk meningkatkan keamanan. Hindari menggunakan password yang sama untuk beberapa akun berbeda. Gunakan juga fitur otentikasi dua faktor (2FA) untuk lapisan keamanan tambahan.
5. Hindari Menggunakan Lokasi Secara Real-Time
Meskipun banyak platform media sosial menawarkan fitur penandaan lokasi, sebaiknya hindari membagikan lokasi Anda secara real-time, terutama ketika Anda sedang berada di tempat yang sering dikunjungi seperti rumah atau kantor.
Mengungkapkan lokasi secara langsung bisa membuka celah bagi kejahatan dunia maya atau tindak kejahatan lainnya.
6. Hati-hati Saat Mengklik Link
Waspadai link atau tautan yang dikirim melalui media sosial, terutama dari sumber yang tidak dikenal. Banyak hacker menggunakan phishing untuk mencuri informasi pribadi melalui link palsu.
Pastikan untuk selalu memeriksa keaslian situs atau link sebelum mengkliknya. Jika perlu, gunakan layanan keamanan seperti antivirus untuk membantu memeriksa keamanan link.
7. Batasi Informasi di Profil Publik
Jika sebagian informasi pada profil Anda dapat diakses secara publik, batasi informasi tersebut. Jangan cantumkan informasi sensitif seperti alamat email atau tanggal lahir lengkap pada profil publik Anda. Hal ini dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan atau pencurian identitas.
8. Waspadai Aplikasi Pihak Ketiga
Beberapa aplikasi pihak ketiga yang terhubung dengan akun media sosial sering kali meminta izin untuk mengakses data pribadi Anda. Sebelum mengizinkan akses, baca syarat dan ketentuan dengan seksama. Hanya berikan akses pada aplikasi yang dapat dipercaya dan hindari memberikan izin yang tidak diperlukan.