BACAKORANCURUP.COM - Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 10 Karang Anyar Rejang Lebong, sejak ajaran baru lalu telah menerapkan metode pembelajaran baca tulis hitung (Calistung) untuk para siswanya.
Dimana metode pembelajaran calistung ini sendiri, dilaksanakan untuk meningkatkan literasi dan numerasi para siswa yang ada.
Hanya saja kata Kepala MIM 10 Rejang Lebong Burhan Fajri SPdI, seiring berjalannya waktu masih ada beberapa siswa yang lambat menangkap soal pembelajaran calistung ini.
Sehingga kata dia, saat ini pihaknya akan menerapkan bimbel khusus untuk siswa yang lambat menguasai calistung.
"Masih ada beberapa siswa kita yang terbilang lambat dalam menguasai calistung. Karena itu saat ini, kita Tengah mengagendakan penerapan bimbel calistung untuk para siswanya. Dimana kita juga memberdayakan anak PPL IAIN yang saat ini magang di sekolah kita," jelasnya.
BACA JUGA:Komitmen Tingkatkan Prestasi Akademik dan Non Akademik
BACA JUGA:Yuk.. Raih Kesempatan Dapat Beasiswa dari Bank BCA, Untungnya Banyak!
Dia juga menjelaskan, pada penerapan calistung ini juga lebih ditekankan kepada siswa kelas 2 dan juga kelas 3.
Sedangkan untuk kelas 1 sendiri, dari 3 rombel baru yang ada, pihaknya melakukan klasifikasi antara siswa yang sudah calistung dengan siswa yang belum calistung saat awal masuk sekolah nanti.
"Kita tidak membedakan siswa yang calistung dengan yang tidak. Akan tetapi penempatan kelas yang kita lakukan, agar siswa mendapatkan tujuan dan hasil pembelajaran yang sama dan serentak capaiannya," lanjutnya.
"Jadi siswa yang calistung akan di didik bersamaan dengan siswa yang calistung. Sedangkan siswa yang belum calistung, akan dididik dari dasar secara maksimal oleh tenaga pendidik kami. Namun yang jelas, siswa kelas 2 dan kelas 3 akan menjadi prioritas pada pembelajaran calistung," pungkasnya.