4. Perhatikan Tanda-Tanda Kerusakan Baterai
Jika baterai HP Anda mulai menggelembung, bocor, atau HP tiba-tiba menjadi sangat panas saat digunakan, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan baterai. Segera matikan HP dan bawa ke pusat layanan resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jangan memaksakan penggunaan baterai yang rusak karena dapat menimbulkan risiko ledakan.
5. Gunakan Baterai Original
Mengganti baterai HP yang rusak dengan baterai yang tidak asli bisa berbahaya. Baterai palsu seringkali tidak memiliki perlindungan yang memadai dan bisa menyebabkan overheating atau bahkan meledak. Pastikan selalu membeli baterai pengganti yang asli dari produsen HP atau dealer resmi.
6. Jangan Sampai Baterai Benar-Benar Habis
Menggunakan HP hingga baterai benar-benar habis hingga 0% terlalu sering dapat merusak baterai dalam jangka panjang. Hal ini dapat memperpendek masa pakai baterai dan memengaruhi kinerja pengisian daya, yang pada akhirnya bisa menimbulkan masalah keamanan. Cobalah untuk mengisi daya HP saat baterai berada di kisaran 20-30%.
7. Hindari Menekan atau Merusak Baterai
Jangan pernah menekan, menusuk, atau merusak baterai secara fisik. Baterai lithium-ion yang umumnya digunakan pada HP bisa sangat berbahaya jika casing-nya rusak. Baterai yang bocor atau rusak dapat menyebabkan korsleting internal dan bisa meledak dalam kondisi tertentu.
8. Perhatikan Tempat Menyimpan HP
Selain suhu, penyimpanan HP di tempat yang aman juga penting untuk mencegah baterai meledak. Hindari menaruh HP di bawah bantal saat tidur atau di tempat yang sempit yang bisa menghambat sirkulasi udara dan membuat baterai cepat panas.
9. Update Sistem Operasi Secara Berkala