Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Progres Cetak Sawah Rakyat Tahap 1 di Rejang Lebong Rampung 100 persen

Proses cetak sawah rakyat di desa tanjung gelang Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong.-Razik/CE -

BACAKORANCURUP.COM — Proyek pencetakan sawah baru di Kabupaten Rejang Lebong mulai menunjukkan hasil nyata. Pemerintah daerah memastikan bahwa tahap pertama program Cetak Sawah Rakyat (CSR) seluas 604 hektare telah tuntas dikerjakan. Dua wilayah yang menjadi fokus pembukaan lahan berada di Desa Tanjung Gelang dan Desa Sukarami, Kecamatan Kota Padang.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong, Suradi Rifai, mengungkapkan bahwa meskipun proses pembukaan lahan telah selesai sepenuhnya, masih terdapat pekerjaan teknis yang harus diselesaikan sebelum lahan benar-benar siap ditanami. Salah satu pekerjaan prioritas ialah pemasangan jaringan pipa air dari sumber irigasi ke area persawahan.

“Secara fisik, pembukaan lahan sudah rampung. Pekerjaan berikutnya adalah memastikan saluran air bekerja optimal. Pemasangan pipa masih berlangsung dan ini sangat penting agar lahan dapat segera dimanfaatkan,” jelas Suradi.

BACA JUGA:RSUD Curup Benahi 21 Ruang Rawat Inap Standar, Tingkatkan Kenyamanan Pasien

BACA JUGA:10 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Rejang Lebong Bakal Dilelang, Pendaftaran Dibuka hingga 12 Desember 2025

Menurutnya, sebagian area di Desa Sukarami sudah berada pada tahap akhir persiapan dan diperkirakan bisa mulai ditanami pada akhir Desember 2025. Kebutuhan pendukung seperti bibit padi, pupuk, dan alat pertanian telah didistribusikan dan siap digunakan oleh kelompok tani.

Berbeda dengan Sukarami, lahan di Desa Tanjung Gelang masih menunggu penyelesaian jaringan irigasi utama. Jalur air sepanjang kurang lebih 2,8 kilometer dari sumber irigasi terus dikerjakan agar aliran dapat mencukupi seluruh lahan yang dicetak.

Program CSR di Rejang Lebong sendiri mengalokasikan total 1.075 hektare lahan baru. Dari jumlah itu, 604 hektare telah direalisasikan pada tahap pertama sementara sisa luasan direncanakan untuk digarap pada tahap selanjutnya.

Pemkab Rejang Lebong menilai capaian tahap awal ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Jika seluruh jaringan irigasi berfungsi optimal, areal produktif baru tersebut diproyeksikan mampu meningkatkan produksi padi sekaligus meningkatkan ekonomi para petani.

“Ini momentum penting bagi pertanian kita. Dengan dukungan irigasi yang baik, hasilnya akan sangat signifikan bagi kesejahteraan petani,” tambah Suradi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan