Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Hujan Deras Picu Longsor di Selupu Rejang, Enam Rumah Warga Terancam

Pembersihan material longsor oleh bpbd bersama masyarakat. -Ist/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Rejang Lebong selama beberapa hari terakhir mulai menimbulkan dampak serius. Salah satu bencana yang terjadi yakni tanah longsor di jalan penghubung antara Desa Sumber Urip dengan Desa Talang Lahat, Kecamatan Selupu Rejang, pada Selasa malam (21/1).

Akibat peristiwa itu, material tanah dan bebatuan menutupi sebagian badan jalan sehingga menghambat arus lalu lintas warga. Selain itu, sebanyak enam rumah warga di sekitar lokasi juga dilaporkan dalam kondisi rawan terdampak jika hujan deras kembali turun.

BACA JUGA:RAPBD 2026 Pemkab Rejang Lebong Bahas Soal Efisiensi Anggaran

Kepala BPBD Rejang Lebong, M. Budianto melalui Kasi Kedaruratan, Rio Agustian Pakpahan, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi sejak sore hari membuat struktur tanah di tebing sekitar jalan tidak stabil hingga akhirnya longsor.

“Mendapat laporan dari warga, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan awal dan pembersihan material longsor yang menutup jalan,” ujar Rio, Rabu pagi (22/10).

BACA JUGA:Habisi Istri Siri dan Anak Lantaran Sering Bertengkar, Gunawan Segera Divonis

Dari hasil peninjauan, terdapat dua titik longsor di jalur tersebut. Satu di antaranya berukuran kecil, sedangkan satu titik lainnya menimbun sebagian besar badan jalan utama yang menjadi akses penghubung antar desa. 

Pembersihan material dilakukan sejak pagi hari dengan bantuan alat berat dan warga sekitar. Saat ini, jalur tersebut telah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, meski pengendara tetap diimbau berhati-hati. 

BACA JUGA:DPRD Rejang Lebong Tekankan Pentingnya SLHS untuk Dapur Program Makan Bergizi Gratis

Rio menambahkan, enam rumah warga yang berada di bawah tebing masih dalam kondisi siaga karena dikhawatirkan longsor susulan bisa terjadi sewaktu-waktu.

BACA JUGA:Dikbud Rejang Lebong Catat Sekitar 60 Situs Diduga Cagar Budaya

“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat agar terus melakukan pemantauan, khususnya terhadap rumah warga yang berdekatan dengan tebing longsor,” jelasnya. 

Dengan kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan, masyarakat di wilayah rawan longsor diharapkan tidak menyepelekan tanda-tanda alam sekecil apapun demi keselamatan bersama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan