Kopi Rejang Lebong Dilirik, Pemkab Siap Buka Kerja Sama Ekspor ke Malaysia
Pertemuan PBM dengan Pemkab Rejang Lebong.-Ist/CE -
BACAKORANCURUP.COM – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mulai membuka peluang kerja sama pemasaran kopi lokal ke Malaysia setelah menerima kunjungan rombongan Persatuan Bengkulu–Malaysia (PBM). Dalam pertemuan itu, Pemkab mempromosikan potensi kopi sebagai komoditas unggulan yang selama ini menjadi sumber penghidupan ribuan petani.
Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendri Praja, menjelaskan bahwa produksi kopi di wilayahnya cukup besar dan masih menyimpan peluang investasi yang sangat luas.
“Rejang Lebong memiliki potensi kopi yang luar biasa. Produksinya melibatkan banyak petani, dan kami siap menyambut investor yang ingin mengembangkan sektor ini,” ujarnya.
BACA JUGA:DLH Rejang Lebong Minta Warga Hentikan Kebiasaan Buang Sampah ke Drainase
BACA JUGA:Warga Batu Galing Resah, Aksi Vandalisme Sasar Rumah hingga Ambulans Puskesmas
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian khusus pada pengembangan lahan yang belum optimal, termasuk areal bekas HGU.
“Ada sekitar 7.000 hektare bekas HGU yang bisa dikembangkan untuk perkebunan. Kalau dikelola dengan baik, nilai ekonominya sangat besar,” kata Hendri.
Sementara itu, pihak PBM menyampaikan ketertarikan mereka setelah melihat potensi kopi setempat. Wakil Presiden PBM, Datin Azilah Binti A. Kasak, mengatakan bahwa kopi Rejang Lebong memiliki peluang besar menembus pasar Malaysia, terutama jika dikemas dengan konsep manfaat kesehatan.
“Di Malaysia, masyarakat sangat tertarik dengan produk minuman yang memberi manfaat bagi kesehatan. Jika kopi Rejang Lebong dikembangkan dengan konsep itu, kami yakin pasarnya sangat terbuka,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi budaya dan kekayaan daerah Rejang Lebong yang dinilai dapat memperkuat identitas produk kopi lokal.
“Kami melihat banyak nilai budaya yang bisa jadi daya tarik tambahan. Ini bisa menjadi kekuatan branding untuk kopi Rejang Lebong,” tambahnya.
BACA JUGA:Dinas PU Rejang Lebong Harus Pangkas Proyek Fisik Lebih dari Rp 100 Miliar
BACA JUGA:Inspektorat Rejang Lebong Kejar Penyelesaian TGR Temuan BPK 2004–2024, Fokus Materi dan Administrasi
Pemkab Rejang Lebong menyambut baik peluang tersebut dan memastikan bahwa pemerintah siap memberikan kemudahan bagi para investor.