Anti Gerah ! 6 Tanaman Ini Bisa Turunkan Suhu Rumah Tanpa Bantuan AC

Buat kamu yang tinggal di apartemen, kos, atau rumah mungil, sirih gading bisa jadi pilihan terbaik. Tanaman ini bisa digantung, dibiarkan merambat di dinding, atau dijadikan hiasan rak gantung.

Selain menambah kesan hijau dan segar, sirih gading juga mampu menyerap panas serta polutan dari bahan kimia seperti cat, lem, dan asap rokok.

Tips perawatannya yaitu cukup siram dua kali seminggu dan hindari sinar matahari langsung agar daun tetap hijau cerah.

5. Pohon Kelapa (Cocos nucifera)

Ingin rumah terasa seperti vila di pantai ? Tanam saja pohon kelapa. Daunnya yang lebar mampu menyerap panas sekaligus menjadi peneduh alami.

Selain itu, pohon kelapa juga membantu menjaga kelembapan udara di sekitar rumah, sehingga hawa jadi lebih sejuk dan nyaman. Dan tentu saja, bonus tambahannya, kamu bisa menikmati air kelapa segar langsung dari pohonnya. Tanam di halaman dengan tanah yang cukup dalam agar akarnya kuat menopang batang yang tinggi.

6. Palem Kuning (Dypsis lutescens)

Palem kuning terkenal sebagai tanaman tropis yang elegan dan fungsional. Daunnya yang rimbun membantu menyerap panas dan polusi udara, sementara batang rampingnya memberi kesan estetik dan modern.

Cocok ditanam di sisi rumah yang sering terkena sinar matahari langsung atau dijadikan pagar alami yang menyejukkan pandangan.

Tips perawatan, cukup tanam beberapa batang berjejer agar efek teduhnya maksimal. Pastikan tanah tidak terlalu kering agar daunnya tetap segar dan hijau.

Cuaca panas ekstrem bukan alasan untuk terus bergantung pada AC. Dengan menanam tanaman penyerap panas seperti pohon karet, lidah mertua, trembesi, sirih gading, kelapa, dan palem kuning, kamu bisa menciptakan hunian yang lebih sejuk, hemat energi, dan tentunya lebih hijau.

Sekali menanam, kamu bukan cuma bikin rumah adem, tapi juga membantu bumi tetap lestari. 

Siap jadi "pejuang rumah hijau ? Mari mulai dari halamanmu sendiri.