Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Daun Gugur dan Salju Turun Bersamaan, Inilah Fenomena Langka yang Bikin Korea Selatan Makin Memesona !

IST Suasana musim dingin di Korea Selatan--

BACAKORANCURUP.COM - Kalau kamu selalu bermimpi menyaksikan Korea Selatan berubah menjadi negeri dongeng bersalju, kini saatnya impian itu jadi nyata. Mulai 20 Oktober 2025, sebagian wilayah Negeri Ginseng mulai mengalami transisi cuaca yang luar biasa.

Hembusan angin dingin dari utara membawa hawa musim dingin lebih cepat dari biasanya, menghadirkan embun beku di pagi hari, lapisan salju tipis di pegunungan, dan pemandangan langka perpaduan musim gugur dan musim dingin yang tak sering terjadi.

Fenomena alam ini bukan sekadar perubahan cuaca, tetapi juga pertunjukan visual spektakuler yang membuat siapa pun yang beruntung menyaksikannya merasa seolah berada dalam film romantis Korea.

Sorotan utama musim dingin kali ini jatuh pada Gunung Seorak di Provinsi Gangwon, kawasan pegunungan yang selalu menjadi destinasi favorit para pecinta alam.

BACA JUGA:Olahraga Sering Bikin Kram Otot ? Ternyata Ini yang Kurang dari Pola Makanmu !

BACA JUGA:Catat Tanggalnya ! Inilah Jadwal Fenomena Langit Paling Indah Sepanjang November 2025

Pada Senin pagi (20 Oktober 2025), para pendaki di sekitar shelter Socheong dan Jungcheong disambut kejutan menakjubkan, yakni lapisan salju tipis setebal sekitar 1 cm menyelimuti jalur pendakian.

Pemandangan yang tersaji benar-benar memesona, warna merah dan oranye daun musim gugur yang menyala terang berpadu dengan putihnya salju yang lembut. Seolah dua musim yang biasanya terpisah jauh kini bersatu dalam harmoni yang sempurna.

Menurut data dari Kantor Taman Nasional Seoraksan, suhu di puncak gunung mencapai -1,3°C, menjadi suhu di bawah nol pertama di tahun ini. Meskipun turunnya salju pertama kali terjadi sehari lebih lambat dibandingkan tahun 2024, momen ini tetap dianggap istimewa. Bagi banyak wisatawan dan fotografer, ini adalah kesempatan emas untuk menangkap pertemuan musim gugur dan musim dingin dalam satu frame yang magis.

Tak hanya Gunung Seorak yang berselimut putih, hampir seluruh kawasan Korea kini tengah diguyur udara dingin ekstrem. Massa udara beku dari arah utara membuat suhu di berbagai kota turun drastis.

Pagi hari pada tanggal 20 Oktober tercatat sebagai hari terdingin sepanjang musim gugur tahun ini, dengan penurunan suhu mencapai 5 hingga 10 derajat Celsius dibandingkan hari sebelumnya. Di Seoul, suhu terendah diprediksi mencapai 4°C, namun dengan hembusan angin dingin, suhu terasa seperti 2°C.

Penduduk setempat pun mulai mengenakan mantel tebal, sementara wisatawan tampak menikmati suasana baru, mulai dari jalanan yang mulai berembun hingga aroma kopi panas yang menguar dari setiap kedai.

Fenomena ini menjadi perbincangan hangat di media sosial Korea. Biasanya, salju turun ketika seluruh dedaunan sudah berguguran. Namun tahun ini berbeda, salju pertama turun tepat saat warna-warni daun sedang berada di puncak keindahan.

Hasilnya, tercipta pemandangan langka dan menawan yang hanya bisa kamu temui beberapa kali dalam dekade. Fenomena ini paling jelas terlihat di wilayah pegunungan Gangwon, termasuk di sekitar Pyeongchang, Inje, dan Yangyang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan