Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Jangan Salah Kaprah ! Ini Fakta Sebenarnya Tentang Matcha yang Sedang Tren

Matcha Latte yang sedang naik daun--

dr. Decsa menegaskan, "Yang menjadikan matcha tidak sehat adalah bahan tambahannya. Apakah ditambah gula, krimer, atau susu tinggi lemak, semua itu bisa menambah kalori dan mengurangi nilai kesehatannya."

Ia juga menambahkan bahwa banyak orang salah kaprah dalam memandang makanan sehat. Tidak sedikit yang menganggap bahwa makanan berbahan alami otomatis baik untuk tubuh, padahal bisa saja dicampur dengan zat tambahan yang berlebihan.

"Saking salah kaprahnya, makanan yang sehat itu sering dicampur dengan zat penambah yang berlebihan dan itu membuat kalorinya berlebihan," ujarnya.

Kelebihan kalori yang dikonsumsi terus-menerus bisa memicu penumpukan lemak dan menyebabkan obesitas. Kondisi ini tentu meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, hingga hipertensi.

Matcha memang memiliki banyak keunggulan, mulai dari rasa yang khas, tampilan yang menarik, hingga manfaat kesehatan yang mengesankan. Namun, semua itu hanya bisa dirasakan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan dengan bahan tambahan yang sehat.

Untuk mendapatkan manfaat optimal, sebaiknya batasi konsumsi matcha hingga satu atau dua cangkir per hari. Hindari tambahan gula atau krimer berlebihan, dan pilih susu rendah lemak sebagai campurannya. Dengan begitu, Anda tetap bisa menikmati cita rasa lezat matcha tanpa mengorbankan kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan