Mayoritas Warga Indonesia Habiskan Rp100 Ribu per Bulan untuk Internet, Ini Temuan APJII 2025 !

Reporter: Lola Angraeni |

Editor: radian |

Minggu , 16 Nov 2025 - 11:00

Perkembangan teknologi yang terus mempengaruhi kebutuhan data internet setiap individu--

• Rp101.000-Rp250.000 : 12,20 persen

• Lebih dari Rp250.000 : 1,02 persen

Selain memetakan besarnya pengeluaran pengguna internet, APJII juga menanyakan bagaimana persepsi masyarakat terhadap harga paket internet tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Hasilnya menunjukkan bahwa hampir separuh responden, yakni 48,39 persen, menilai harga paket internet masih tergolong stabil alias tidak mengalami perubahan berarti.

Namun, 43,49 persen responden berpendapat bahwa harga internet pada 2025 terasa lebih mahal dari tahun lalu. Di sisi lain, 8,12 persen responden justru menganggap harga paket data tahun ini lebih terjangkau.

APJII juga memberikan gambaran mengenai operator seluler yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Telkomsel kembali menempati posisi teratas sebagai operator favorit dengan jumlah pengguna mencapai 45,79 persen.

Meskipun jumlah ini sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 47,71 persen, Telkomsel tetap memimpin pasar, baik untuk layanan prabayar seperti Simpati dan By.U maupun layanan pascabayar Halo.

Di posisi kedua, Indosat Ooredoo Hutchison membuntuti dengan persentase penggunaan 29,31 persen. Operator ini terus menunjukkan geliat pertumbuhan, didukung oleh peningkatan kualitas jaringan dan berbagai paket data kompetitif. Selanjutnya, XL Axiata menempati peringkat ketiga dengan 19,75 persen pengguna, disusul Smartfren yang menguasai sekitar 5,14 persen pasar pengguna internet mobile di tanah air.

Untuk memperoleh hasil tersebut, APJII menggunakan metode wawancara tatap muka dengan melibatkan 8.700 responden berusia minimal 13 tahun. Survei ini dilakukan di 38 provinsi di seluruh Indonesia, berlangsung mulai 10 April hingga 16 Juli 2025. Melalui survei yang luas dan komprehensif ini, APJII berharap dapat memberikan data yang akurat sekaligus mencerminkan pola penggunaan internet nasional secara lebih mendetail.

mayoritas warga indonesia habiskan rp100 ribu per bulan untuk internet, ini temuan apjii 2025 !                            bacakorancurup.com - sebagian besar masyarakat indonesia diketahui mengeluarkan dana hingga rp100.000 setiap bulan untuk membeli paket data internet dari operator seluler. informasi ini terungkap dalam laporan terbaru yang dirilis oleh asosiasi penyelenggara jasa internet indonesia (apjii) melalui riset bertajuk "survei apjii : profil internet indonesia 2025".
laporan ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai perilaku konsumsi internet masyarakat indonesia, sekaligus menunjukkan bagaimana tren pengeluaran digital berubah dari tahun ke tahun.
dalam laporan tersebut, apjii menjelaskan bahwa lebih dari separuh pengguna internet di indonesia, tepatnya 52,27 persen, mengalokasikan biaya antara rp50.000 hingga rp100.000 per bulan khusus untuk layanan internet mobile.
kelompok pengeluaran ini menjadi yang paling dominan dan menunjukkan peningkatan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya, yang tercatat pada angka 45,01 persen.
kenaikan ini mengindikasikan pergeseran kebutuhan digital masyarakat yang semakin meningkat, baik untuk aktivitas hiburan, komunikasi, maupun pekerjaan.
baca juga:mengapa beberapa makanan tak boleh dimakan bersama kopi ? ini penjelasannya
baca juga:debu cepat muncul lagi ? ini solusi praktis agar rumah tetap bersih !
sementara itu, sebanyak 34,52 persen responden masih bertahan pada kategori pengeluaran di bawah rp50.000 per bulan.
angka ini sebenarnya sedikit menurun dari periode survei sebelumnya, yang berada di kisaran 36,52 persen. penurunan ini dapat diartikan bahwa semakin banyak pengguna yang mulai beralih ke paket data dengan kuota lebih besar, menyesuaikan kebutuhan internet yang terus berkembang.
untuk kategori pengeluaran di atas rp100.000 per bulan, jumlah pengguna semakin kecil. hanya 12,20 persen responden yang memilih paket data dengan harga antara rp101.000 hingga rp250.000 per bulan. persentase ini turun cukup jauh dari tahun sebelumnya yang mencapai 16,43 persen. penurunan ini berpotensi disebabkan oleh semakin banyaknya paket internet harga menengah yang kini menawarkan kuota besar dengan harga lebih terjangkau.
sementara itu, pengguna yang membeli paket internet dengan harga lebih dari rp250.000 per bulan berada di angka 1,02 persen. kelompok kecil ini juga menunjukkan penurunan dari tahun lalu yang berada pada persentase 1,61 persen.
secara lebih rinci, berikut gambaran anggaran internet mobile bulanan pengguna di indonesia berdasarkan temuan apjii :
• kurang dari rp50.000 : 34,53 persen
• rp50.000-rp100.000 : 52,27 persen
• rp101.000-rp250.000 : 12,20 persen
• lebih dari rp250.000 : 1,02 persen
selain memetakan besarnya pengeluaran pengguna internet, apjii juga menanyakan bagaimana persepsi masyarakat terhadap harga paket internet tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. hasilnya menunjukkan bahwa hampir separuh responden, yakni 48,39 persen, menilai harga paket internet masih tergolong stabil alias tidak mengalami perubahan berarti.
namun, 43,49 persen responden berpendapat bahwa harga internet pada 2025 terasa lebih mahal dari tahun lalu. di sisi lain, 8,12 persen responden justru menganggap harga paket data tahun ini lebih terjangkau.
apjii juga memberikan gambaran mengenai operator seluler yang paling banyak digunakan masyarakat indonesia. telkomsel kembali menempati posisi teratas sebagai operator favorit dengan jumlah pengguna mencapai 45,79 persen.
meskipun jumlah ini sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 47,71 persen, telkomsel tetap memimpin pasar, baik untuk layanan prabayar seperti simpati dan by.u maupun layanan pascabayar halo.
di posisi kedua, indosat ooredoo hutchison membuntuti dengan persentase penggunaan 29,31 persen. operator ini terus menunjukkan geliat pertumbuhan, didukung oleh peningkatan kualitas jaringan dan berbagai paket data kompetitif. selanjutnya, xl axiata menempati peringkat ketiga dengan 19,75 persen pengguna, disusul smartfren yang menguasai sekitar 5,14 persen pasar pengguna internet mobile di tanah air.
untuk memperoleh hasil tersebut, apjii menggunakan metode wawancara tatap muka dengan melibatkan 8.700 responden berusia minimal 13 tahun. survei ini dilakukan di 38 provinsi di seluruh indonesia, berlangsung mulai 10 april hingga 16 juli 2025. melalui survei yang luas dan komprehensif ini, apjii berharap dapat memberikan data yang akurat sekaligus mencerminkan pola penggunaan internet nasional secara lebih mendetail.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 9 DESEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan