KWh Meter PLN Jangan Geser Sendiri, Ini Alasan Mengapa Bisa Fatal !
IST Pentingnya memahami regulasi untuk tidak memindahkan kWh Meter PLN dengan sendirinya--
BACAKORANCURUP.COM - Meteran kWh, yang sering disebut sebagai meteran listrik, adalah perangkat esensial yang hampir selalu hadir di setiap rumah tangga, terutama bagi pelanggan PT PLN (Persero). Alat ini bukan sekadar benda mati, melainkan komponen vital dalam sistem kelistrikan rumah yang membantu mengukur konsumsi energi listrik secara akurat.
Dalam era modern ini, dimana listrik menjadi kebutuhan pokok untuk menjalankan berbagai aktivitas seperti memasak, menonton TV, atau bekerja dari rumah, meteran kWh memainkan peran krusial.
Tanpa meteran ini, sulit bagi pemilik rumah untuk memantau berapa banyak energi yang telah digunakan, yang bisa berujung pada tagihan listrik yang tidak terkendali atau bahkan pemadaman mendadak.
Fungsi utama meteran kWh adalah mengukur jumlah energi listrik yang dikonsumsi dalam satuan kilowatt-jam (kWh). Ini memungkinkan penghuni rumah untuk memantau penggunaan listrik secara rutin, sehingga mereka dapat mengadopsi kebiasaan hemat energi.
BACA JUGA:Rice Cooker Jadi Sumber Racun ? Ini Fakta di Balik Kebiasaan Cuci Beras di Dalamnya
BACA JUGA:Gagal Diet Karena Lapar Setelah Olahraga ? Simak Cara Mengatasinya !
Misalnya, dengan melihat angka pada meteran, seseorang bisa mengetahui apakah peralatan seperti AC atau kulkas mengonsumsi listrik berlebihan.
Hal ini tidak hanya membantu mengurangi biaya bulanan, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi energi nasional, yang penting untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung lingkungan.
Di Indonesia, di mana PLN bertanggung jawab atas distribusi listrik, meteran kWh juga berfungsi sebagai alat untuk memastikan keadilan dalam penagihan. Setiap rumah memiliki meteran sendiri, sehingga penggunaan listrik individu dapat dihitung dengan tepat, mencegah praktik curang seperti pencurian listrik oleh tetangga.
Meskipun meteran kWh terlihat sederhana, biasanya berupa kotak kecil dengan tampilan digital atau analog, perangkat ini mengandung teknologi canggih.
Di dalamnya terdapat komponen seperti transformator, register, dan sistem pengukuran yang sensitif terhadap arus listrik. Meteran modern bahkan dilengkapi dengan fitur smart, yang memungkinkan pembacaan otomatis melalui aplikasi atau sistem jarak jauh. Namun, kesederhanaan eksternalnya sering membuat orang meremehkan bahayanya.
Salah satu aturan penting yang harus dipatuhi adalah menjaga meteran kWh tetap di tempatnya dan tidak memindahkannya sendiri. Mengapa demikian ? General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sugeng Widodo, menjelaskan bahwa memindahkan meteran listrik tanpa izin dan pengawasan dari PLN dapat menimbulkan risiko serius.
Meteran tersebut selalu terhubung dengan jaringan listrik utama, sehingga meskipun arus listrik sedang mati atau tidak mengalir, tegangan tinggi masih tersimpan di dalamnya.
Jika seseorang nekat memindahkannya sendiri, mereka berisiko tersengat listrik, yang bisa menyebabkan luka bakar parah, kejutan jantung, atau bahkan kematian. Selain itu, tindakan ini bisa merusak meteran atau jaringan listrik, yang berpotensi menyebabkan pemadaman di area sekitar.