Mengintip Keunikan Kopi Turkiye, Seduhan Pasir Panas yang Mendunia
Kopi Turkiye dengan cara penyajiannya yang unik--
Metode tradisional lainnya adalah merebus cezve di atas pasir panas. Pasir yang dipanaskan memungkinkan panas merambat secara merata, sehingga kopi matang secara perlahan dan menghasilkan aroma yang lebih kaya. Teknik penyeduhan ini masih digunakan hingga kini, terutama pada acara budaya atau pertunjukan tradisional, dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengunjung.
Dalam kesempatan Turkish Coffee Day tahun ini, pihak Kedutaan Turkiye juga menekankan pentingnya hubungan budaya antara Turkiye dan Indonesia, yang salah satunya terjalin melalui kopi.
"Indonesia adalah salah satu produsen kopi terbesar di dunia dengan ragam varietas yang luar biasa, mulai dari Aceh hingga Sulawesi. Kami mengimpor banyak kopi dari Indonesia," ujar Küçükcan.
Ia menilai bahwa kopi dapat menjadi jembatan diplomasi budaya antara kedua negara, karena minuman ini menyimpan sejarah panjang dan tradisi yang kuat di masing-masing bangsa.
Melalui perayaan ini, Pusat Kebudayaan Turkiye berharap masyarakat Indonesia dapat mengenal lebih dekat tradisi kopi Turkiye sekaligus menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, mulai dari kebersamaan, keramahan, hingga penghargaan terhadap proses. Pada akhirnya, secangkir kopi bukan hanya tentang rasa, tetapi juga cerita yang menyertainya.