Apple - Xiaomi Minggir Dulu, Raja HP Mau Tampil
Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Brand Apple hingga Xiaomi yang sebelumnya jadi raja smartphone global pada kuartal III tahun 2024 harus minggir dulu. Pasalnya, Samsung berhasil menggeser kedua brand tersebut setelah memasuki kuartal IV tahun ini.
Diketahui, penjualan Samsung Seri A dan Galaxy S24 yang laris manis menjadi salah satu kontributor utama pencapain tersebut.
Direktur Riset Counter point, Tarun Pathak dikutip dari laman resmi Counter point, Selasa (22/10/2024) menjelaskan, Samsung memimpin pasar dengan pangsa 19%, karena permintaan seri A yang terus menerus dan kinerja seri S24 yang lebih baik. Namun sambutan HP lipat Samsung biasa saja.
Disisi lain, Apple berada di perangkat kedua dalam daftar tersebut. Pangsa pasar produsen iPhone mencapai 16%.
BACA JUGA:Ini Cara Blokir Jika KTP Disalahgunakan Pinjol Ilegal
BACA JUGA:Ini 4 Rekomendasi Apple Watch Terbaik 2024
Berdasarkan laporan dari Counter point, capaian Apple didorong karena peluncuran iPhone 16 pada September lalu. Meski begitu, penjualannya memang masih tercatat datar.
"Meski penjualan iPhone 16 awalnya datar, kami memperkirakan permintaan seri iPhone 16 tetap stabil karena basis pengguna iPhone yang terbesar," jelas Tarun Pathak.
Selanjutnya, untuk brand Xiaomi kini berada di peringkat ketiga. Oppo dan Vivo menduduki posisi keempat dan kelima daftar Counter point.
Dalam hal ini, Counter point juga mencatat penjualan smartphone tumbuh 2% year-on-year secara tahunan pada periode yang sama. Ini jadi pertumbuhan pertama dalam periode yang sama sejak 2018.
Dengan begitu dinyatakan pemulihan pasar telah berlangsung. Sebab pertumbuhan kali ini juga tercatat sebagai yang keempat kalinya secara berturut-turut, meskipun memang mengalami perlambatan dari kuartal sebelumnya.
Bahkan separuh pasar telah pulih dengan mencatat pertumbuhan tahunan dua digit. Pasar tersebut dipimpin Eropa, Amerika Latin dan Jepang.
"Semua OEM smartphone diuntungkan dari pasar yang mulai pulih tahun 2024 dan 10 merek teratas telah mengkonsolidasikan pangsa pasar," beber Pathak.