Usulkan Penyertaan Modal Rp 7 Miliar, Perumda Tunggu Kabar Banggar dan TAPD
Kantor Perumda TBK Rejang Lebong.-DOK/CE-
BACAKORANCURUP.COM - Dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bukit Kaba (TBK) Kabupaten Rejang Lebong mengusulkan anggaran penyertaan modal sebesar Rp 7 miliar.
Direktur Perumda TBK Rejang Lebong, Hendra Noviansyah SH MM melalui Tim Penyertaan Modal, M Syirazi SH MH yang dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan, jika pihaknya saat ini tinggal menunggu hasil keputusan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rejang Lebong.
"Kami Perumda sudah mengusulkan dana untuk penyertaan modal tahun 2025, yang posisi sekarang kita tinggal menunggu saja bagaimana hasil pembahasan Banggar dengan TAPD," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, sebelum ada pergantian anggota DPRD kala itu pihaknya telah mengusulkan proposal terkait penyertaan modal di tahun 2025 dan telah mendapat lampu hijau.
BACA JUGA:TPID Gelar Rakor, Ini yang Dibahas!
BACA JUGA:Musim Hujan, Ini Penyakit yang Harus Diwaspadai!
Namun memang setelah rapat bersama dengan anggota DPRD saat ini pembahasannya menjadi lebih universal dari sekedar membahas kondisi keuangan Perumda.
"Makanya keputusan akhir itu nanti Banggar dengan TAPD," ucapnya.
Adapun anggaran penyertaan modal sebesar Rp 7 miliar itu, kata dia, rencananya akan pihaknya gunakan untuk pembuatan produk air minum dalam kemasan (AMDK) yang dilengkapi dengan pabrik, legalitas perizinan, serta peralatan yang dibutuhkan.
"Kenapa kami mengajukan AMDK itu karena kami ingin melakukan ekspansi agara dapat lebih berkontribusi nanti bagi daerah," ujar dia.
Menindaklanjuti pembahasan bersama dengan Komisi II DPRD, Perumda melakukan rapat internal bersama dengan dewan pengawas (Dewas) yang mana informasinya akan ada kabar baik terkait usulan penyertaan modal tersebut.
"Info yang kami dapat ada kabar baiknya perihal usulan itu, walaupun mungkin tidak terpenuhi secara utuh," beber Syirazi.
Pihaknya berharap, antara eksekutif dan legislatif bisa mensupport penuh perihal rencana pembuatan AMDK ini, karena akan menjadi kebanggan dan identitas bagi Rejang Lebong ke depannya.