Optimis PAD Tembus Diatas 80 Persen
Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Meskipun sempat terkendala aturan dan regulasi, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) optimis bisa menghimpun Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 sebesar 82 persen sampai dengan akhir tahun.
Di sisi lain, jumlah tersebut diklaim sama dengan capaian PAD pada tahun 2023 lalu.
"Kalau bicara soal optimis terhadap realisasi capaian PAD tahun ini, setidaknya kita akan mencapai angka 82 persen yang itu sama dengan tahun kemarin yakni 82,15 persen," ucap Kepala BPKD Rejang Lebong, Andi Ferdian SE melalui Kabid Pendapatan, Oki Mahendra yang diwawancara di Curup.
Menurutnya, walaupun terjadi kenaikan jumlah target penerimaan PAD tahun 2024, tetap penerimaan sampai dengan akhir Desember nanti bisa mencapai angka 82 persen dari target sebesar Rp 90,9 miliar.
"Harapan kami juga dari segi persentase walaupun ada kenaikan target dan lain sebagainya, ya keyakinan kami bisa sama capaiannya dengan tahun 2023," tuturnya.
BACA JUGA:Tanaman Ketahanan Pangan Ditargetkan Produktif
BACA JUGA:Desa Segera Lunasi Pajak
Adapun target PAD tahun 2023, Oki menyebutkan, ada diangka Rp 86,4 miliar dan realisasinya sampai akhir tahun diangka Rp 71 miliar lebih.
Jumlah itu diperoleh berdasarkan penyerapan pajak dan retribusi yang dipungut oleh sejumlah SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Rejang Lebong.
"Seperti Dinas Kesehatan, Dinas PUPRPKP, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Dispora, Dinas Pariwisata, RSUD, Bagian Umum Setda, Disperindagkop, Dinas Lingkungan Hidup, dan termasuk BPKD sendiri," jelasnya.
Diakuinya, memang diawal tahun lalu Pemkab sempat terkendala oleh regulasi Perda dan Perkada yang merupakan turunan dari Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tampaknya berpengaruh.
"Kita baru mulai efektif dan optimalnya penarikan PAD itu di awal April," tutup Oki.