Dema IAIN Curup Ajak Masyarakat Tolak 'Money Politik'

Aldo Febriansyah--

BACAKORANCURUP.COM - Dalam rangka mewujudkan Pilkada yang damai di tahun 2024 ini, Dewan Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk menghindari dan menolak adanya money politik atau politik uang dari salah satu Paslon yang ada di Rejang Lebong.

Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Curup Aldo Febriansyah menyampaikan, money politic atau politik uang hanya akan membawa dampak buruk untuk daerah di masa depan.

Sehingga pihaknya meneruskan imbauan dari Bawaslu sendiri, agar masyarakat tidak menjual suaranya kepada Paslon yang ada.

"Menindaklanjuti dan meneruskan imbauan dari Bawaslu, kita selaku mahasiswa juga mengajak agar masyarakat tidak mengindahkan politik uang ini. Karena jika suara kita sudah dibeli, maka kita tidak bisa memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi," ungkapnya.

BACA JUGA:Momen HGN, Martabat Guru Harus Diangkat, Noprianto : Tidak Ada Lagi Pelonco

BACA JUGA:Ditetapkan Sebagai Sentra Holtikultura oleh Kementerian Pertanian, Rejang Lebong Komitmen Tingkatkan Produksi!

"Saya rasa masyarakat sudah cukup cerdas untuk memilih pemimpin yang akan menjadi Nahkoda Rejang Lebong ke depan. Tentu pemimpin yang memiliki gagasan dan matang di lingkungan masyarakat," imbuhnya.

Dia juga mengajak, agar masyarakat turut aktif mengawasi berjalannya pilkada serentak dengan damai. Serta akan turut mengambil tindakan jika terjadi tindak kecurangan dalam pilkada serentak tahun 2024 ini.

"Kita juga berharap, agar masyarakat sama-sama mengawasi jalannya Pilkada ini dengan damai dan lancar," sampainya

Berkenaan dengan hal itu dia juga menyampaikan, pihaknya sebagai mahasiswa siap turun untuk menyikapi jika terjadi tindak kecurangan ataupun yang lainnya dalam pilkada serentak 2024 ini.

"Kami akan turun menyikapi jika terlihat adanya indikasi kecurangan dalam Pilkada kali ini," tutupnya

Tag
Share