'Gurame' Harus Diimplementasikan Dalam KBM

Reporter: Aziz A |

Editor: radian |

Selasa , 19 Dec 2023 - 21:25

AZIS/CE Bupati Buka Kegiatan Workshop Gurame.-AZIS/CE -

CURUP, CE - Dalam Kegiatan Workshop Guru Asyik dan Menyenangkan (Gurame) yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong dengan mengundang Deden Hasan Musthofa Sya'ban (HaMSya) atau yang akrab disapa kang Deden tersebut yang merupakan Owner Ahe Purworejo, Owner Jari Cerdas Purworejo, Dosen STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta, Konsultan Anak, serta Trainer yang dibuka secara resmi oleh Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM pada Selasa (19/12) kemarin di Gedung Olahraga Curup.

"Pemerintah Pusat sudah memberikan kelonggaran dan Kebebasan kepada guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar dengan menerapkan kurikulum merdeka, jadi silahkan Bapak dan Ibu berinovasi dan berkreasi untuk menghilangkan kejenuhan dan membuat proses belajar mengajar lebih asik dan menyenangkan," ujar Bupati.

Dikatakan Bupati bahwa ketika proses belajar mengajar di kelas dapat dilaksanakan secara menyenangkan, maka kemungkinan besar maka hal tersebut nantinya akan menimbulkan dampak positif dalam proses dan kualitas pembelajaran di Kabupaten Rejang Lebong.

"Bapak Ibu guru harus menyenangkan kalau mengajar, karena sekarang ini bukanlah zamannya lagi guru yang killer atau mengajar dengan kekerasan, jika ada maka akan berurusan dengan kami," jelas Bupati.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong mengatakan bahwa dalam mendukung terlaksananya proses belajar mengajar yang lebih baik bahwa pemerintah saat ini sudah memprogramkan sekolah penggerak, guru penggerak, dan jika memungkinkan maka pihaknya juga akan mengusulkan adanya orang tua penggerak untuk mengingatkan kembali peran orang tua sangatlah penting dalam mencapainya tujuan pembelajaran.

"Jika selama ini bapak ibu guru mempunyai hambatan dalam melaksanakan proses pembelajaran, maka silahkan curhatkan kepada Kang Deden, semoga bisa memberikan solusi dan motivasi kepada bapak ibu guru dalam melaksanakan pembelajaran," terang Bupati.

Sementara itu, Berdasarkan data yang terhimpun CE bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak kurang lebih 938 orang peserta yang terdiri dari 556 orang guru SD kelas bawah, 167 orang guru taman kanak - kanak dan 185 orang guru PAUD, dan Guru Penggerak Angkatan 5, 7, 8 berjumlah 30 orang dan sekolah penggerak angkatan satu dan dua sebanyak 33 sekolah, dan turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Rejang Lebong, Ketua MKKS dan K3S Se Kabupaten Rejang Lebong.

'gurame' harus diimplementasikan dalam kbm                            curup, ce - dalam kegiatan workshop guru asyik dan menyenangkan (gurame) yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) kabupaten rejang lebong dengan mengundang deden hasan musthofa sya'ban (hamsya) atau yang akrab disapa kang deden tersebut yang merupakan owner ahe purworejo, owner jari cerdas purworejo, dosen stpi bina insan mulia yogyakarta, konsultan anak, serta trainer yang dibuka secara resmi oleh bupati rejang lebong drs h syamsul effendi mm pada selasa (19/12) kemarin di gedung olahraga curup.
"pemerintah pusat sudah memberikan kelonggaran dan kebebasan kepada guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar dengan menerapkan kurikulum merdeka, jadi silahkan bapak dan ibu berinovasi dan berkreasi untuk menghilangkan kejenuhan dan membuat proses belajar mengajar lebih asik dan menyenangkan," ujar bupati.
baca juga: peringati hab kemenag ke 78, guru madrasah dan pegawai ikuti 11 cabang lomba
dikatakan bupati bahwa ketika proses belajar mengajar di kelas dapat dilaksanakan secara menyenangkan, maka kemungkinan besar maka hal tersebut nantinya akan menimbulkan dampak positif dalam proses dan kualitas pembelajaran di kabupaten rejang lebong.
"bapak ibu guru harus menyenangkan kalau mengajar, karena sekarang ini bukanlah zamannya lagi guru yang killer atau mengajar dengan kekerasan, jika ada maka akan berurusan dengan kami," jelas bupati.
sementara itu, bupati rejang lebong mengatakan bahwa dalam mendukung terlaksananya proses belajar mengajar yang lebih baik bahwa pemerintah saat ini sudah memprogramkan sekolah penggerak, guru penggerak, dan jika memungkinkan maka pihaknya juga akan mengusulkan adanya orang tua penggerak untuk mengingatkan kembali peran orang tua sangatlah penting dalam mencapainya tujuan pembelajaran.
baca juga:guru jangan nambuh libur, libur hanya 2 pekan
"jika selama ini bapak ibu guru mempunyai hambatan dalam melaksanakan proses pembelajaran, maka silahkan curhatkan kepada kang deden, semoga bisa memberikan solusi dan motivasi kepada bapak ibu guru dalam melaksanakan pembelajaran," terang bupati.
sementara itu, berdasarkan data yang terhimpun ce bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak kurang lebih 938 orang peserta yang terdiri dari 556 orang guru sd kelas bawah, 167 orang guru taman kanak - kanak dan 185 orang guru paud, dan guru penggerak angkatan 5, 7, 8 berjumlah 30 orang dan sekolah penggerak angkatan satu dan dua sebanyak 33 sekolah, dan turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur forkopimda rejang lebong, ketua mkks dan k3s se kabupaten rejang lebong.

Tag

Share