Filip Jorgensen, Buktikan Kiper Terbaik Chelsea
ist Filip Jorgensen.--
BACAKORANCURUP.COM - Penampilan Robert Sanchez yang tidak menentu kerap membuat Chelsea frustrasi musim ini, tetapi jawaban atas masalah penjaga gawang mereka bisa saja ada di bawah hidung Enzo Maresca selama ini. Meskipun telah menghabiskan lebih dari 1 miliar euro untuk pemain dalam beberapa tahun terakhir, Chelsea masih kesulitan untuk menemukan penjaga gawang terbaik.
Kehadiran Sanchez di Chelsea tampak lebih seperti solusi sementara, ketimbang keyakinan terhadap kemampuan pemain Spanyol itu untuk menjadi kiper nomor satu dalam jangka panjang.
Sanchez direkrut musim panas lalu seharga 23 juta euro tetapi mantan kiper Brighton itu hanya tampil beberapa kali sebelum manajer Chelsea saat itu Mauricio Pochettino memilih untuk menggantikannya dengan Dordje Petrovic. Akan tetapi, kedatangan Enzo Maresca membuat Petrovic dipinjamkan dan Sanchez dipilih sebagai penjaga gawang utama Chelsea.
Tetapi pemain berusia 27 tahun itu, Sanchez telah membuat tiga kesalahan yang berujung pada gol, dan jumlah terbanyak yang dicatatkan oleh pemain mana pun di Liga Primer.
Wajar saja, pengeluaran besar Chelsea membuat klub mengeluarkan uang banyak untuk mendatangkan kiper lain musim panas ini, yakni Filip Jorgensen.
Akan tetapi, pemain yang didatangkan dengan harga 24,5 juta euro itu sejauh ini hanya tampil di turnamen piala musim ini.
Akan tetapi, pemain berusia 22 tahun, Filip Jorgensen mengutarakan klaim terkuatnya untuk menjadi starter di Liga Primer setelah tampil sebagai pemain terbaik dalam kemenangan 2-0 atas Heidenheim di Liga Konferensi Eropa.
BACA JUGA:Suzuki Factory Siap Tampil di MotoGP
BACA JUGA: Mundur dari Timnas Italia adalah Kesalahan
Penampilan Filip Jorgensen yang ciamik membuat Sanchez berada di bawah tekanan untuk membenarkan kepercayaan Maresca kepadanya.
Filip Jorgensen telah membuktikan dirinya sebagai penjaga gawang yang masih mentah namun menjanjikan selama waktunya di Villarreal.
Terutama saat menguasai bola, yang membuat Chelsea menyukainya meskipun pemain Denmark itu kebobolan gol terbanyak ketiga di La Liga musim lalu.
Dalam delapan pertandingannya untuk Chelsea, Jorgensen berhasil mencatatkan empat clean sheet dan kebobolan tujuh kali, meskipun penampilannya sebagian besar terjadi melawan klub liga bawah dan lawan yang lebih lemah.
Dengan Heidenheim berjuang menghindari degradasi di Bundesliga, Chelsea diharapkan menjadi yang teratas dan Filip Jorgensen menampilkan penampilan terbaiknya untuk memastikan tidak ada masalah bagi The Blues.