Pemkab Alokasikan Penyertaan Modal BUMD Rp 2,5 Miliar di 2025, Untuk Siapa ?
Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong diketahui telah menyiapkan anggaran penyertaan modal sebesar Rp.2,5 miliar pada tahun 2025 mendatang.
Anggaran penyertaan modal tersebut dianggarkan secara global yang diperuntukkan untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Untuk tahun 2025 kita siapkan Rp 2,5 miliar sesuai dengan kemampuan anggaran APBD yang kita miliki," sampai Kepala BPKD Rejang Lebong, Andi Ferdian, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, jika anggaran tersebut disiapkan, masih secara global untuk BUMD yang ada di Rejang Lebong, bisa saja diberikan kepada Bank Bengkulu (Babe), ataupun Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) TBK, namun ini menunggu hasil evaluasi APBD 2025 tersebut, yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
BACA JUGA:Warga Dua Desa Minta Pembangunan Jembatan
BACA JUGA:Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan Digelar Serentak Sabtu
"Sehingga saat ini belum bisa kita pastikan apakah seluruhnya ke Bank Bengkulu, atau tidak," ungkapnya.
Namun kemungkinan besar, ke Bank Bengkulu, lantaran saat ini Bank Bengkulu, yang secara aktif menguntungkan, jika diberikan penyertaan modal oleh Pemda Rejang Lebong. Sedangkan BUMD yang lainnya, saat ini diluar dari Perumdam seluruhnya mati suri.
"Jika berpatokan pada tahun sebelumnya ini diberikan ke Bank Bengkulu," pungkasnya