Mulyo Handoyo, Koordinator Tim Pelatih Pelatnas
IST Mulyo Handoyo.--
BACAKORANCURUP.COM- PBSI menunjuk Mulyo Handoyo sebagai koordinator tim pelatih pelatnas periode 2024-2028. Itu merupakan jabatan baru dalam susunan kepengurusan PBSI di bawah Ketua Umum M. Fadil Imran.
Jabatan Mulyo berada di bawah Kabid Binpres PP PBSI yang saat ini dipegang oleh Eng Hian.
Di atas Eng Hian, ada Taufik Hidayat sebagai Waketum I PBSI. Cukup menarik menanti kiprah “Gerbong Athena” selama empat tahun mendatang.
Nama-nama tersebut merupakan pemain yang meraih medali Olimpiade Athena 2004.
Eng Hian meraih perunggu ganda putra bersama Flandy Limpele. Flandy sempat melatih ganda campuran pratama pelatnas pada 2022 dan bergabung ke Hongkong pada 2023.
Kehadiran Mulyo melengkapi "Gerbong Athena" di Cipayung. Saat dihubungi Harian Disway melalui saluran telepon, Mulyo menceritakan antusiasnya kembali ke pelatnas setelah 16 tahun.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PBSI atas kepercayaan ini. Suatu kebanggan bisa mendapatkan kepercayaan tersebut. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk ini,” kata Mulyo.
Mulyo mengaku dihubungi PBSI setelah Fadil sebagai ketum terpilih dalam munas Agustus lalu. IA enggan membeberkan siapa yang menghubunginya untuk masuk pelatnas.
BACA JUGA:Suporter Bentrok, 56 Orang Tewas
BACA JUGA:Barcelona Hajar Mallorca 5-1
“Ya, intinya ada yang menghubungi lah setelah 1-2 minggu usai Pak Fadil terpilih. Pada akhirnya saya diterima lagi di PBSI. Prosesnya itu panjang. Saya ucapkan terima kasih atas kesempatannya,” kata pria asal Solo tersebut.
Mulyo merupakan mantan pelatih Taufik. Ia mengantar Taufik meraih emas Olimpiade Athena 2004 dan Kejuaraan Dunia 2005. Mulyo terakhir di pelatnas pada 2008.
Pada Olimpiade Beijing 2008, Taufik gagal mempertahankan emas usai tersingkir di babak kedua. Pada tahun berikutnya Mulyo tidak masuk jajaran pelatih pelatnas lagi.
Meski begitu, Mulyo menjadi pelatih pribadi Taufik hingga salah satu tunggal putra terbaik Indonesia itu pensiun pada 2013.