Ini Kronologis Penggeledahan Ruangan Sekwan dan Rumah 2 Bendahara di Kepahiang
IST Pelaksanaan penggeledahan yang dilakukan pihak Kejari Kepahiang.--
BACAKORANCURUP.COM - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang melakukan sejumlah penggeledahan dalam rangka penanganan dugaan korupsi di lingkungan Sekretariat DPRD (Setwan) Kabupaten Kepahiang.
Informasi terhimpun kronologis penggeledahan yang dilakukan diruangan Sekwan dan rumah bendahara ini hanya berselang sehari pascapenetapan status penyidikan (dik), terhadap indikasi korupsi berdasarkan temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI perwakilan Bengkulu TA 2021-2023.
Sebelumnya pada Selasa, 10 Desember 2024 pukul 13.45 WIB tak kurang 22 personel Kejari melakukan penggeledahan beberapa ruang kerja di Setwan Kepahiang.
Tujuan utama tak lain ruang kerja Sekwan, Roland Yudishtira. Lalu, tim bergerak ke ruang staf pengawasan dan anggaran, ruang bagian umum hingga ruang bagian keuangan dan bendahara gaji.
Di sini, ruang arsip yang diklaim tak bisa dibuka oleh staf Setwan terpaksa disegel penyidik.
"Saat penggeledahan di Sekwan secara umum lancar. Memang ada beberapa ruangan yang belum bisa dibuka, dengan alasan kunci tak ada.Terpaksa kita segel, agar berkas-berkas yang ada tak berpindah ataupun beralih," ujar Kasi Pidsus Kejari Kepahiang Febrianto Ali Akbar didampingi Kasi Intel Nanda Hardika yang memimpin langsung penggeledahan dihadapan wartawan.
Di Sekretariat DPRD juga penyidik melakukan penggeledahan juga didampingi Sekwan sembari menjelaskan beberapa pertanyaan terkait keberadaan dokumen penting.
BACA JUGA:Hal Sederhana Ini Bisa Turunkan Berat Badan
BACA JUGA:Ketua Yayasan Rumah Kreatif BUMN Ditahan Jaksa
Penggeledahan di Setwan ini penyidik menyita dokumen berupa surat pertanggungjawaban (SPj) 2021-2023 sesuai dengan temuan LHP BPK RI, serta sejumlah alat bukti pendukung lainnya.
Secara terpisah juga menyambangi 2 rumah bendahara Sekwan Kepahiang.
Keduanya merupakan mantan bendahara dan bendahara rutin aktif di Setwan periode 2021-2023.
Tim pertama menyambangi rumah bendahara Sekwan di Desa Tebat Monok Kepahiang, sedangkan tim kedua menyambangi Desa Barat Wetan Kecamatan Kabawetan.
Sayangnya, saat di Barat Wetan rumah dalam keadaan kosong.