Apa Itu Skincare Tretinoin ? Simak Penjelasan Berikut

IST Tretinoin dalam skincare--

BACAKORANCURUP.COM - Dalam dunia kecantikan, bahan aktif dalam produk perawatan kulit sering menjadi topik hangat, terutama di platform media sosial seperti TikTok. Salah satu bahan yang saat ini menjadi sorotan adalah tretinoin.

Tretinoin dianggap sebagai solusi efektif untuk berbagai masalah kulit, termasuk jerawat, hiperpigmentasi, hingga tanda-tanda penuaan.

Melansir dari sumber terpercaya, tretinoin merupakan bentuk murni dari retinoid, turunan langsung dari vitamin A. Menurut Dr. Ben Esdaile, seorang dermatolog konsultan di Skin + Me, bahan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1962.

"Tretinoin didukung oleh lebih dari 50 tahun bukti klinis yang menunjukkan efektivitasnya," ungkap Dr. Ben, seperti dilansir dari Elle.

BACA JUGA:Kelabang Kerap Muncul Di Rumah Kamu ? Inilah Penyebabnya

BACA JUGA:Risih dengan Hadirnya Meta AI di WhatsApp? Santai, Begini Cara Hapusnya

Dalam bentuk topikal, tretinoin umumnya diresepkan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk jerawat, kerusakan akibat sinar matahari, hiperpigmentasi, garis halus, dan kerutan.

Sebagai retinoid dengan kekuatan paling tinggi, tretinoin bekerja langsung pada reseptor asam retinoat di sel kulit, mempercepat regenerasi sel, mengangkat sel-sel kulit mati, dan merangsang produksi kolagen.

Berkat mekanisme ini, tretinoin mampu memberikan hasil yang signifikan bagi kulit yang bermasalah. Namun, penggunaan tretinoin tidak terlepas dari tantangan.

Efek samping seperti kemerahan, kulit kering, dan munculnya jerawat baru sering terjadi di awal pemakaian, yang dikenal sebagai fase 'retinoid uglies' atau purging. Dr. Nyla Raja, pendiri Dr Nyla Skincare, menjelaskan, "Purging adalah reaksi normal saat bahan aktif ini meningkatkan pergantian sel kulit, menyebabkan pengelupasan dan kekeringan sementara."

Menurut Dr. Pooja Rambhia, seorang dermatolog bersertifikat, mengungkapkan bahwa pengguna dengan kulit sensitif atau kondisi kulit tertentu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum mulai menggunakan tretinoin.

Selain itu, penting untuk menghindari kombinasi tretinoin dengan produk-produk yang bersifat iritatif, seperti eksfoliator kuat atau pembersih wajah dengan kandungan keras, untuk meminimalkan risiko iritasi.

Dengan pemakaian yang tepat dan di bawah pengawasan ahli, tretinoin dapat menjadi bahan aktif andalan untuk mencapai kulit yang sehat dan bercahaya.

Tag
Share