Plt Gubernur Minta HIPMI Terus Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
DOK/HUMAS PROVINSI BENGKULU Pelantikan HIPMI Bengkulu beberapa waktu lalu.--
BACAKORANCURUP.COM - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu periode 2024-2027 belum lama ini resmi dilantik.
Plt Gubernur Rosjonsyah yang saat itu hadir dalam acara pelantikan, berharap HIPMI terus menjadi motor penggerak perekonomian daerah.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan HIPMI dalam mendorong inovasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
“HIPMI adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun Bengkulu. Dengan kolaborasi yang baik, saya yakin kita mampu mengoptimalkan potensi ekonomi lokal,” ujar Rosjonsyah.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus mendukung kegiatan yang mendorong kemajuan daerah.
"Semoga ke depan, HIPMI dapat terus menumbuhkan ekonomi daerah serta memperkuat semangat inovasi dalam kewirausahaan. Mari bersama-sama menciptakan Bengkulu yang lebih maju dan sejahtera,” imbuhnya.
Ketua DPD RI Sultan B. Nadjamudin turut memberikan apresiasi atas semangat para pengusaha muda Bengkulu.
Ia mendorong mereka untuk lebih percaya diri dan berani bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Pengusaha muda Bengkulu harus memaksimalkan potensi daerah. Dengan sumber daya yang ada, saya yakin Bengkulu mampu menjadi salah satu daerah unggulan di Indonesia,” ungkap Sultan.
Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Buchari menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendorong inovasi dan efisiensi bisnis.
“Kunci keberhasilan di era ini adalah kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Digitalisasi harus menjadi bagian dari setiap aspek usaha,” jelas Akbar.
Ketua BPD HIPMI Bengkulu yang baru dilantik, Yosia Yodan, menyampaikan komitmennya untuk membawa organisasi ini menjadi lebih inklusif dan berdaya saing tinggi.
“Kami akan fokus membina pengusaha muda, menciptakan peluang usaha, dan menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak. Saya yakin HIPMI Bengkulu dapat menjadi penggerak utama ekonomi daerah,” tutup Yosia.