Plt Gubernur Minta Hak Guru Diprioritaskan
Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu Masa Bakti XXIII Tahun 2024–2029.-DOK/HUMAS PROVINSI BENGKULU -
BACAKORANCURUP.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah secara resmi membuka Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu Masa Bakti XXIII Tahun 2024–2029 pada Sabtu 28 Desember 2024.
Dalam arahannya, Bupati Lebong 2 periode tersebut menegaskan pentingnya hak-hak guru di Bengkulu.
"Saya, atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu, mengapresiasi PGRI Bengkulu yang terus bersatu dan tetap kompak. Jika ada keluhan, seperti hak-hak guru, itu harus menjadi prioritas," tegas Rosjonsyah.
Rosjonsyah, yang juga memiliki latar belakang sebagai seorang pendidik, mengingatkan bahwa keberhasilan seseorang, termasuk pejabat, tidak terlepas dari peran seorang guru.
BACA JUGA:Kinerja Guru PAI Harus Maksimal
BACA JUGA:AKREL Komitmen Keluarkan Lulusan Punya Skill Kerja
"Tugas utama seorang guru adalah mendidik. Saya sendiri tidak akan bisa menjadi Gubernur seperti sekarang tanpa peran guru," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Haryadi, menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan momentum penting untuk memilih kepengurusan PGRI Provinsi Bengkulu untuk lima tahun ke depan.
Menanggapi aspirasi dari PGRI se-Provinsi Bengkulu yang menginginkan dirinya kembali memimpin PGRI Bengkulu pada periode 2024–2029, Haryadi menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah tersebut.
"Prioritas kami tetap pada rekrutmen keanggotaan serta tugas utama melindungi tenaga pendidik dan kependidikan. Kami juga berkomitmen mengangkat harkat dan martabat guru," ujar Haryadi.