AC Milan Umumkan Sergio Conceicao Sebagai Pelatih Baru

BACAKORANCURUP.COM- AC Milan secara resmi mengumumkan Sergio Conceicao sebagai pelatih kepala baru I Rossoneri. Hanya beberapa jam setelah AC Milan resmi memecat pelatih asal Portugal berusia 51 tahun Paulo Fonseca, dan penggantinya adalah Sergio Conceicao, pelatih asal Portugal yang berusia 50 tahun. 

Sergio Conceicao telah menandatangani kontrak berdurasi enam bulan hingga akhir musim, dengan tugas jangka pendek termasuk memastikan AC Milan lolos ke Liga Champions musim depan. 

Sergio Conceicao telah dikaitkan dengan pekerjaan di AC Milan pada musim panas, tetapi rezim Gerry Cardinale lebih memilih Fonseca. Kedua pelatih itu sebenanrnya berstatus agen bebas saat itu, masing-masing meninggalkan Porto dan Lille pada akhir kontrak mereka. 

Sergio Conceicao dikaitkan dengan sejumlah pekerjaan sejak meninggalkan Porto tetapi tetap berstatus agen bebas hingga sekarang. 

Ketika Sergio Conceicao akhirnya mendapatkan pekerjaan di AC Milan setelah Fonseca gagal hanya dalam waktu enam bulan. 

Paulo Fonseca memperoleh beberapa hasil hebat dengan mengalahkan Inter dan Real Madrid. 

Tetapi sikapnya yang kasar menyebabkan perselisihan dengan pemain bintang dan penggemar tidak pernah benar-benar menyukai dia maupun gaya permainannya. Kini Conceicao harus memperbaiki keadaan skuadnya dan berusaha mengangkat AC Milan keluar dari posisi ke-8.  Mereka tertinggal delapan poin dari Lazio di posisi ke-4. 

Tidak adanya perlombaan untuk menunjuk Conceicao merupakan hal yang aneh mengingat betapa suksesnya ia selama 7 tahun bertugas di Porto. 

BACA JUGA:Liam Lawson dan Isack Hadjar Masa Depan Baru Tim Red Bull F1

BACA JUGA:Keok Lagi di Kandang, The Red Devils Makin Terpuruk!

Dia bahkan datang dengan persetujuan legenda manajer AC Milan Fabio Capello. 

Sergio Conceicao mengambil alih Porto pada bulan Juni 2017, menandai kembalinya ia ke klub tempat ia bermain sebanyak 89 kali dalam dua periode. 

Ia langsung meraih kesuksesan, memenangkan Primeira Liga pada musim debutnya, dan dua gelar lagi menyusul pada tahun 2020 dan 2022.  

Porto gagal meraih gelar keempat di bawah asuhan Conceicao dengan hanya selisih dua poin pada tahun 2023 sebelum dihancurkan oleh Sporting CP asuhan Ruben Amorim pada tahun 2024.