Haji 2025 Menjadi 30 Hari, Pemerintah Bakal Gandeng Maskapai Lain

ist Keberangkatan haji.--

BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah membuka peluang untuk menggandeng maskapai lain dan pelaksanaan haji 2025 menjadi 30 hari.  Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo HR Muhammad Syafi’i mengatakan keputusan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan bagi jemaah dalam hal pemberangkatan dan pemulangan menjadi lebih baik. 

“Jadi memang semakin banyak yang siapkan jasa, semakin kompetitif, service juga semakin baik. Jadi mungkin peluang itu kita pakai juga untuk haji tahun ini," ujar Romo kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senin, 30 Desember 2024. 

"Mungkin akan buka peluang pada maskapai-maskapai yang lain, terutama yang domestik,” papar Romo. 

Selain itu, Romo mengatakan pihaknya juga berupaya untuk memperpendek waktu pelaksanaan haji dari 40 hari menjadi 30 hari.  

BACA JUGA:Arjuno 200.000, Oleh: Dahlan Iskan

BACA JUGA:Penyaluran Pupuk Bersubsidi 2025 Dimulai 1 Januari, Cek Alokasinya Berikut Ini

Menurutnya, hal itu bisa terjadi jika slot pendaratan di bandara tempat kedatangan jemaah haji di Arab Saudi bisa diperbanyak  

“Slot untuk mendarat di Arab Saudi itu harus lebih luas, kalau bisa maka itu memungkinkan kita memperpendek masa haji. Kalau enggak, tetap harus tunggu. Kalau satu hari cuma bisa turun 3 kali mendarat atau 2 kali mendarat, maka enggak mungkin karena itu perlu ada slot untuk bertambah,” kata Romo. 

Ditemui secara terpisah, Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji 2025 DPR RI, Abdul Wahid mengaku setuju agar pemerintah membuka opsi maskapai lain di luar Garuda Indonesia. 

Ia mempersilahkan para maskapai untuk mengajukan anggarannya masing-masing. 

"Jadi gini, selama ini kan kita hanya pakai Garuda dan Saudi untuk transparansi kita akan buka untuk airlines yang lain," paparnya. 

"Jadi masing masing bisa berlomba-omba mengajukan anggaran, otomatis yang lebih murah yang akan akan kita pakai," jelas dia.

Tag
Share