Perilaku Masa Kecil yang Bikin Keras Kepala saat Dewasa

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Perilaku yang kita bentuk sejak masa kecil memiliki dampak besar terhadap kepribadian dan cara kita menghadapi tantangan dalam kehidupan dewasa. Salah satu sikap yang sering berkembang adalah keras kepala.

Sebagian orang mungkin merasa kesulitan beradaptasi atau menerima pendapat orang lain karena kebiasaan atau perilaku yang terbentuk sejak kecil.

Apa saja perilaku masa kecil yang bisa menyebabkan seseorang menjadi keras kepala saat dewasa? Mari kita simak.

 

1. Kurangnya Pembiasaan Mendengarkan Orang Lain

Pada masa kecil, banyak anak yang belum diajarkan untuk mendengarkan pendapat orang lain. Sebaliknya, mereka cenderung lebih fokus pada apa yang mereka inginkan atau apa yang mereka anggap benar. Jika kebiasaan ini terus dibiarkan, maka saat dewasa, orang tersebut mungkin akan lebih sulit untuk membuka diri terhadap ide atau pandangan yang berbeda.

 

2. Penguatan Kebiasaan “Menangis untuk Mendapatkan Apa yang Diinginkan”

Banyak anak yang sejak kecil diajarkan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan cara menangis atau menunjukkan rasa frustrasi. Jika kebiasaan ini tidak dikendalikan, anak tersebut bisa tumbuh menjadi pribadi yang cenderung keras kepala ketika berhadapan dengan ketidaksetujuan atau hambatan.

 

3. Kurangnya Pemahaman Tentang Toleransi dan Kompromi

Dalam kehidupan keluarga atau lingkungan sosial, anak yang tidak diajarkan untuk saling menghormati perbedaan dan berkompromi cenderung akan tumbuh dengan pola pikir "semuanya harus mengikuti keinginannya." Kurangnya pembiasaan toleransi ini bisa menjadikan seseorang keras kepala saat menghadapi orang yang memiliki pandangan berbeda. Mereka merasa bahwa pendapat mereka adalah yang paling benar dan tidak bersedia untuk beradaptasi dengan situasi yang ada.

 

4. Kebiasaan Menuntut yang Berlebihan pada Diri Sendiri

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan