Puskesmas Tarila Ingatkan Warga Cegah Dini Bahaya DBD
Kapus bersama Ka TU saat melakukan pembahasan soal DBD.-NICKO/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Memasuki awal tahun 2025 ini, penyakit DBD menjadi salah satu penyakit yang sedang marak terjadi di wilayah Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Talang Rimbo Lama.
Bahkan diketahui, belum lama ini sudah ada 3 orang warga Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan yang terjangkit DBD tersebut.
Karenanya Kepala PKM Talang Rimbo Lama Rita Yuliana SKep Ners mengingatkan, agar masyarakat setempat dapat melakukan pencegahan dini untuk menghindari DBD yang sedang marak ini.
Terlebih kata dia, saat ini cuaca kerap hujan serta wilayah Talang Rimbo Lama berada di wilayah banyak pepohonan.
"Ya, sejauh ini sudah ada 3 pasien yang terjangkit DBD yang berada di wilayah kita. Alhamdulillah saat ini pasien yang bersangkutan sudah sehat, setelah sebelumnya dirujuk ke RSUD dan kita lakukan PE. Karena itu kita mengingatkan, agar masyarakat dapat melakukan pencegahan dini terhadap bahaya DBD ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Reses Dewan Dijadwalkan Februari
BACA JUGA:Dari FGD MPAK, Upaya Terhindar dari Potensi Hukum
Dia menjelaskan, banyak upaya dan cara yang bisa dilakukan untuk mencegah DBD ini. Diantaranya melakukan prosedur 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur,
menggunakan obat nyamuk atau lotion, memasang kelambu di tempat tidur, memasang kawat nyamuk di ventilasi dan jendela, menjaga kebersihan lingkungan, membudidayakan ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, melakukan penyemprotan nyamuk atau fogging, mengenakan pakaian tertutup dan berwarna terang, dan juga melalukan vaksinasi dengue.
"Kita juga dari pihak PKM akan gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait DBD. Khususnya kepada warga atau pasien yang terjangkit DBD. Bahkan tak hanya itu, kita juga telah melakukan fogging di lokasi pasien yang terjangkit DBD, serta melakukan upaya pencegahan lainnya," jelas Kapus.
Selain itu dia juga menyampaikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat terkena DBD, di antaranya tidak melakukan aktivitas berat, tidak mengonsumsi obat sembarangan, tidak mengalami kekurangan cairan tubuh, tidak mengalami pendarahan, serta tidak mengonsumsi makanan pedas dan asam.
"DBD ini sangat berbahaya, bisa menyebabkan orang meninggal dunia. Meski di wilayah PKM kita belum ada yang sampai meninggal dunia karena DBD, di tahun kemarin angka DBD di PKM Talang Rimbo Lama cukup tinggi. Jadi sekali kita berpesan, agar masyarakat dapat melakukan pencegahan dini. Lebih baik mencegah daripada mengobati," tandasnya.