Ini Istilah Baru Pengganti Ujian Nasional

--

BACAKORANCURUP.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bakal mengganti istilah atau penyebutan ujian nasional (UN) menjadi tes kompetensi akademik.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Staf Ahli Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen, Biyanto pada salah satu acara di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

"Jadi nanti tidak ada istilah ujian ya, karena ujian itu kan agak traumatik, ada lulus dan tidak lulus. Yang digunakan seperti yang Pak Menteri sudah sampaikan itu tes kompetensi akademik," kata Biyanto.

Ia menjelaskan, untuk tingkat SMA bakal mulai menjalani UN yang telah berganti nama menjadi tes kompetensi akademik ini mulai November 2025. Hasil tes itu diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk bisa masuk perguruan tinggi negeri (PTN) setelah siswa lulus.

BACA JUGA:DPMD Ajak Pemdes Kerjasama dengan Media Terverifikasi di P2KTD, CE Kembali Jalin MoU 3 Desa

BACA JUGA:Kembali Digelar, Ini Jadwal Ujian Nasional untuk Jenjang SD, SMP dan SMA Sederajat!

"Itu bagian yang nanti akan dinegosiasikan dengan Kementerian Digni, supaya bisa dipakai sebagai pertimbangan untuk anak-anak yang lulus SMA itu masuk ke perguruan tinggi," jelasnya.

Dimana sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti membeberkan alasan UN siswa SMA digelar mulai November 2025. Menurutnya, UN jenjang SMA memang sengaja digelar mulai November 2025 supaya hasil ujian bisa dijadikan bahan pertimbangan oleh perguruan tinggi yang akan menerima siswa lulusan kelas 12.

"Kenapa November? Karena yang kelas 12 itu kan nanti mereka bakal kuliah, sehingga dengan hasil itu dapat bermanfaat untuk menjadi salah satu pertimbangan bagi perguruan tinggi dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi. Oleh sebab itu, pelaksanaannya di bulan November tahun ini," kata Mu'ti, Selasa (21/1/2025).

Meski begitu, Mu'ti menegaskan, hasil UN tidak akan dijadikan hasil penentu kelulusan siswa sama seperti aturan ujian sebelumnya. Akan tetapi, pihaknya meyakini hasil UN bakal bisa dijadikan bahan evaluasi yang detail pelaksanaannya belum ingin diungkap oleh Mu'ti.

"Nanti tunggu saja yang jelas tidak ada kata-kata ujian dalam yang baru itu," imbuh Mu'ti. 

Tag
Share