Ladang Rafflesia di Bermani Ulu Kurang Diperhatikan

Masyarakat Bermani Ulu saat berpose dengan Bunga kibut yang akan mekar.-Dok/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Meski sebelumnya digadang-gadang memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan di wilayah Rejang Lebong.

Namun keberadaan ladang Puspa langka yang ada di Kecamatan Bermani Ulu yang sempat tumbuh ratusan Rafflesia pada tahun 2024 lalu, sampai saat ini diketahui belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat.

Baik itu dari segi pengelolaan wisata, maupun dari segi pemberdayaan serta pelestariannya.

Saikul (37), warga setempat yang juga merupakan relawan peduli puspa langka di lingkungan tersebut menyampaikan, saat itu memang sempat ada pembahasan ataupun obrolan dari pihak Dinas Pariwisata Rejang Lebong, yang akan membantu warga dan desa setempat untuk mengembangkan potensi wisata di lokasi ladang rafflesia. Namun sampai saat ini ungkapnya, belum ada pembahasan ataupun kabar lebih lanjut terkait hal tersebut.

BACA JUGA:Data TK dengan BP2MI Tidak Sinkron

BACA JUGA:IAIN Verifikasi Data PDSS SPAN-PTKIN

"Sebelumnya memang ada wacana ataupun pembahasan untuk tindaklanjut pelestarian rafflesia di wilayah Bermani Ulu ini. Namun sangat kita sayangkan, sampai saat ini belum ada pembahasan atau kabar lebih lanjut terkait hal tersebut," kata dia.

Dia menyampaikan, saat ini bunga rafflesia diketahui akan segera mekar kembali di lokasi dekat tumbuhnya rafflesia sebelumnya. Namun dia menerangkan, pihaknya belum akan membuka ladang rafflesia tersebut untuk masyarakat secara luas. Hal itu dikarenakan, pihaknya takut ladang rafflesia akan rusak karena banyak dilewati masyarakat.

"Dalam waktu dekat akan banyak rafflesia yang mekar di lokasi ladang rafflesia. Namun saat ini, ada bunga kibut yang mekar di dekat lokasi rafflesia. Jadi saat ini kita belum akan menyebarluaskan dimana titik lokasi mekarnya rafflesia tersebut. Yang jelas kita juga tidak melarang jika ada masyarakat yang mau melihat," terangnya.

Terkait dengan adanya potensi wisata di lokasi tumbuhnya bunga rafflesia di Bermani Ulu.

Sampai saat ini pihaknya masih berharap kepada pemerintah, agar dapat membantu pihaknya untuk membuka jalur wisata, serta melestarikan dengan baik puspa langka yang ada tersebut.

"Kita berharap ada perhatian khusus dari pemerintah setempat. Karena sangat disayangkan, apabila puspa langka rafflesia ini tidak dilestarikan dengan baik. Selain itu kita juga mengajak, agar masyarakat setempat dapat sama-sama menjaga Puspa langka yang tumbuh ini," pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, ratusan puspa langka bunga rafflesia tumbuh subur di tanah Rejang Lebong. Tepatnya di perkebunan Desa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu, Januari 2024 lalu.

Diketahui, bunga langka tersebut memang kerap tumbuh di daerah tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan