Studium Generale 2025 IAIN Curup, Jembatani Islam dan Multidisiplin Ilmu

BACAKORANCURUP.COM - Dari Studium Generale 2025 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup yang mengangkat tema "Transformasi Peradaban Islam di Era Multidisiplin dan Integritas Ilmu".

Pihak kampus IAIN Curup berharap hal tersebut mampu dipahami oleh seluruh mahasiswa yang mengikuti bagaimana mereka bisa menjadi salah satu orang atau sosok, untuk menjembatani islam dengan disiplin ilmu yang dimiliki.

"Terlebih era saat ini kampus IAIN Curup harus mampu menjadi wadah dan menjembatani bagaimana islam mampu menciptakan kedamaian dan peningkatan akhlak dengan ilmu yang mereka miliki," sampai Wakil Rektor I, Prof Dr Yusefri MAg, kemarin di Rejang Lebong.

BACA JUGA:Beasiswa PIP Madrasah Harus Tepat Sasaran

BACA JUGA:SMAN 3 Rejang Lebong, Terus Implementasikan Visi Misi Sekolah

Dikatakannya, jika IAIN harus menyajikan perspektif yang unik dan menyegarkan untuk menunjukkan bagaimana nilai-nilai Islam dapat diintegrasikan dengan berbagai disiplin ilmu untuk menciptakan solusi inovatif bagi tantangan zaman. Hal ini menjadi penting pasalnya semua harus adaptasi terhadap perubahan "khususnya bagi generasi Z".

"Tema yang kita angkat ini sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang komprehensif dan mampu berpikir kritis di era multidisiplin ini," jelasnya.

Adapun Stadium General ini juga menandai momentum penting bagi IAIN Curup,  sehingga mahasiswa dapat benar memperhatikan apa yang telah dijelaskan oleh narasumber.

Pasalnya dalam kegiatan tersebut tidak hanya memberikan wawasan akademik, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat integrasi ilmu dan nilai-nilai Islam dalam konteks kehidupan modern.

"Pasalnya kita menghadirkan narasumber yang memang berkompeten dalam bidangnya, dimulai dari Dr Mutia MPd (ahli Matematika), Dr Robby Aditya Putra MA (ahli komunikasi), dan Dr M Sholihin, MSI (ahli ekonomi syariah Islam)," terangnya.

Studium Generale 2025 ini menunjukkan komitmen IAIN Curup dalam mencetak lulusan yang tidak hanya berilmu, tetapi juga mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.

"Ini mnjadi ajang untuk berdiskusi yang inspiratif," pungkasnya.