Angka Kemiskinan di Rejang Lebong Ditargetkan Turun Segini di 2026

Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rejang Lebong, menyebut angka kemiskinan di daerah tersebut ditargetkan terus menurun. Bahkan di tahun 2026 mendatang angka itu bisa turun hingga 13,77 - 14,44%.
Kepala Bappeda Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju SSTP, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah terus berupaya menekan angka kemiskinan melalui berbagai program strategis.
"Target kami pada tahun 2026, angka kemiskinan di Rejang Lebong bisa turun ke kisaran 13,77% hingga 14,14%," ucapnya.
Sedangkan pada tahun 2024, ia menjelaskan, Pemkab Rejang Lebong berhasil menekan angka kemiskinan hingga 14,65%. Capaian ini menunjukkan penurunan sebesar 0,14 poin dibandingkan tahun 2023 yang berada di angka 14,79%.
BACA JUGA:Safari Ramadhan Sasar 15 Kecamatan
BACA JUGA:Progres Wahana Baru Trokon Sudah 70 Persen
"Walaupun progresnya tidak signifikan, tapi ada pergerakan dari angka tersebut. Tentu ini tidak terlepas dari upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh OPD terkait," terangnya.
Menurutnya, upaya menurunkan angka kemiskinan di Rejang Lebong ini dilakukan melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan akses pendidikan, serta penguatan sektor usaha kecil dan menengah.
Selain itu, optimalisasi bantuan sosial dan program padat karya juga menjadi strategi utama dalam menekan angka kemiskinan di daerah tersebut.
"Prinsipnya Pemkab Rejang Lebong berharap dengan berbagai kebijakan yang telah diterapkan, target penurunan angka kemiskinan dapat tercapai sesuai rencana," imbuhnya.