Ini Daftar Beasiswa Tidak Kena Efisiensi Anggaran

--

BACAKORANCURUP.COM - Sebagaimana diketahui efisiensi anggaran menjamah kementerian yang mengurusi bidang pendidikan. Jika bila efisiensi anggaran tersebut menyasar berbagai beasiswa yang menopang hidup banyak siswa dan mahasiswa di Indonesia.

Meski begitu, di hadapan Komisi XI DPR RI, Kamis (13/2/2025), Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani berjanji agar tetap berpedoman pada amanat UUD 1945. Yang mana pemerintah harus mengalokasikan 20 persen belanja APBN untuk menganggarkan bidang pendidikan.

"Tadi juga diingatkan untuk 20 persen (anggaran pendidikan), sesuai konstitusi pasti kita juga akan jaga," ujar Menkeu.

Beberapa daftar beasiswa yang tidak kena efisiensi yakni berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Agama (Kemenag) yakni sebagai berikut.

 

1. Program Indonesia Pintar (PIP)

Meski Kemendikdasmen mengalami pemotongan anggaran dari Rp 33,5 triliun menjadi Rp 26,27 triliun, Program Indonesia Pintar tetap aman dari efisiensi. PIP tetap mendapat alokasi Rp 9,67 triliun untuk 17,9 juta penerima.

Bahkan sedang diupayakan tambahan dana Rp 3,8-3,9 triliun untuk menutupi kekurangan dana bagi 666 ribu siswa SMA/SMK yang seharusnya menerima Rp 1,8 juta namun baru menerima Rp 1 juta.

 

2. KIP Kuliah

Program beaiswa untuk mahasiswa kurang mampu ini menyediakan tunjangan hidup dan pembebasan UKT. Meski sempat terkena efisiensi sebesar Rp 1,319 triliun dari pagu awal Rp 13,698 triliun, Mendikti saintek, Satryo Brodjonegoro mengupayakan pengembalian anggaran ke nilai semula.

 

3. Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)

BPI merupakan program beasiswa yang tidak terkena efisiensi anggaran. Program ini menawarkan kesempatan pendidikan tinggi untuk jenjang S1 hingga S3 serta program non-gelar, baik di dalam maupun luar negeri.

Tag
Share