Nasib Indra Sjafri Diujung Tanduk

ist Indra Sjafri.--

BACAKORANCURUP.COM - Nasib Indra Sjafri di Timnas Indonesia sudah diujung tanduk. 

Apalagi setelah PSSI mulai merasakan kekecewaan mendalam karena rentetan hasil buruk bersama Timnas Indonesia U-20. Akibat kinerja yang buruk, Indra Sjafri langsung dievaluasi oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir. 

Kini diyakini wasku pemecatan Indra Sjafri hanya tinggal menunggu htiungan hari saja. 

Dalam laporan terbaru media Vietnam, Soha.vn, diberitahukan bahwa Indra Sjafri sudah meraih hasil sangat buruk di ajang Piala Asia U-20 2025.  Pada laga pertama, Skuad Garuda ditumbangkan Iran U-20 dengan skor telak 3-0. 

Kemudian di laga kedua anak asuh Indra Sjafri kembali menelan pil pahit karena mengalami kekalahan 1-3 dari Uzbekistan U-20. Dengan dua kekalahan itu maka kini diberitakan nasib Indra Sjafri semakin terpojokkan. 

"Pelatih ini mendapat tekanan besar setelah gagal mencapai tujuannya di turnamen Asia. Besar kemungkinan pemimpin akan dipecat dalam beberapa hari ke depan," tulis media Soha.vn. 

BACA JUGA:Jadwal Race Perdana MotoGP 2025 Berikut Lokasi Sirkuitnya

BACA JUGA:Marc Marquez Rayakan Ulang Tahun ke 32, Dapat Hadiah Istimewa dari Ducati

Bukan hanya itu saja, tetapi dilaporkan juga adanya rasa kecewa mendalam dari Erick Thohir terhadap kinerja Indra Sjafri. 

Tak banyak kata terucap, Erick Thohir hanya mengatakan terpenting dua hasil kekalahan ini dapat dijadikan pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia U-20. 

"Pelajaran berharga bagi Indonesia U20 dari juara bertahan Kejuaraan Asia U20, Uzbekistan," terang Erick Thohir. 

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji tahu bahwa masyarkat Indonesia pecinta Timnas kecewa dengan hasil yang diraih Timnas Indonesia U-20. Maka dari itu nasib Indra Sjafri disebut baru akan ditentukan pasca adanya evaluasi. 

"Kalau soal itu (Nasib Indra Sjafri) tentu saya tidak bisa menyampaikan. Kenapa? Karena itu kan harus melalui mekanisme yang ada," ujar Sumardji. 

"Kami (PSSI) membiasakan diri untuk mengevaluasi itu pasti melalui rapat exco. Tidak bisa kita mengatakan sesuatu itu hanya berdasarkan satu dua orang, tidak bisa," tambahnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan