Pengamat: Penahanan Hasto Memperburuk Hubungan Mega-Prabowo

ist Presiden Prabowo.--
BACAKORANCURUP.COM - Pengamat Politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, penahanan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto oleh KPK bisa memperburuk hubungan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini rencana bertemunya Prabowo dan Megawati belum terjadi.
"Bisa jadi memperburuk hubungan. Rencana ada pertemuan keduanya bisa batal, tidak jadi bertemu," katanya saat dikonfirmasi, Jumat 21 Febuari 2025.
Namun, mengenai stabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Romli optimis meski situasi tersebut menciptakan ketegangan.
"Untuk suara, saya kira masih belum bisa diprediksi. Tergantung nanti kinerjanya, kalau berada di garis depan membela rakyat bisa naik suaranya," ucapnya.
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Hasto merupakan tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan atau obstruction of justice (OJ). Kasus tersebut terkait Harun Masiku.
Adapun, penahanan dilakukan selama 20 hari pertama terhitung mulai hari ini, Kamis, 20 Februari 2025 hingga 11 Maret 2025.
Hasto sempat ditampilkan beberapa saat di konferensi pers KPK sebagaimana tersangka lainnya.
"Guna Kepentingan Penyidikan, terhadap tersangka HK (HASTO KRISTIYANTO) dilakukan penahanan qselama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 20 Februari 2025 sampai dengan tanggal 11 Maret 2025," ujar Ketua KPK, Setyo Budiyanto dalam konferensi pers pada Kamis, 20 Februari 2025.
"Penahanan dilakukan di Cabang Rumah Tahanan Negara dari Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Timur," sambungnya